JAMBIDAILY.COM- Perbaikan jalan nasional dari Kota Padang menuju Bukittinggi melalui Lembah Anai segera rampung dan akan segera dilalui kendaraan secara penuh.
Hingga saat ini, perbaikan jalan yang sempat terputus akibat longsor telah mencapai sekitar 90 persen.
“Sementara itu kami laporkan, di Sumatera Barat, jalan nasional Padang-Bukittinggi melalui Lembah Anai masih dalam tahap percepatan perbaikan dengan progres mencapai sekitar 90 persen,” kata Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno dalam keterangannya, Jumat 19 Desember, dilansir voi.id
Jalan nasional yang menjadi penghubung wilayah pesisir barat dengan wilayah tengah Sumatera Barat, Selasa lalu sudah dibuka terbatas untuk kendaraan roda dua dan roda empat.
Pembukaan dilakukan setelah dilakukan percepatan penanganan pascabencana banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat, akhir Februari lalu.
Mengingat jalur Lembah Anai memiliki peran strategis sebagai urat nadi ekonomi Sumatera Barat sekaligus menjadi bagian dari koridor penting Padang-Bukittinggi-Pekanbaru yang menopang aktivitas ekonomi regional.
Pratikno menambahkan, selain jalur Lembah Anai, percepatan penanganan juga dilakukan pada ruas Padang Pariaman–Agam.
“Jalan provinsi Padang Pariaman–Agam via Malalak saat ini sebagian besar sudah dapat diakses, meskipun masih terdapat beberapa titik yang memerlukan penanganan lanjutan,” lanjut Pratikno.
Selain di Sumatera Barat, kata Pratikno, percepatan perbaikan juga dilakukan pada jalur konektivitas di Sumatera Utara, seperti Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, dan Tapanuli Tengah.
“Sebagian besar telah pulih,” tegasnya. Meski demikian, ia mengingatkan masyarakat bahwa masih terdapat beberapa titik longsor dan jalan ambles di ruas-ruas tersebut.
“Ada juga penggunaan jembatan-jembatan darurat yang membutuhkan kewaspadaan ekstra dari para penggunanya,” lanjutnya.
Pratikno memastikan perbaikan jalan terus dikebut agar aktivitas masyarakat kembali lancar. Upaya pembersihan dan perbaikan dilakukan dengan dukungan alat berat serta pembangunan jembatan-jembatan Bailey. ***
