JAMBIDAILY.COM— Kiprah pemberdayaan perempuan kembali mencatatkan prestasi membanggakan.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Cahaya Abadi Sejahtera, kelompok usaha ibu rumah tangga binaan Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) berbasis olahan ikan gabus, meraih Juara 1 Kategori Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) mewakili Kelurahan Bakung Jaya pada ajang Pelaksana Terbaik Implementasi 10 Program Pokok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Jambi 2025.
UMKM binaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Thaha tersebut dinilai unggul atas capaian kinerja kelompok, inovasi pengolahan produk, serta konsistensi implementasi pemberdayaan ekonomi keluarga yang berdampak nyata.
Ajang Pelaksana Terbaik Implementasi 10 Program Pokok PKK merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan Tim Penggerak PKK untuk mengapresiasi kelompok PKK dan UP2K yang berhasil menjalankan program pemberdayaan secara efektif dan berkelanjutan, dengan penilaian mencakup kelembagaan, partisipasi, kualitas produk, keberlanjutan usaha, dan dampak ekonomi.
Melalui proses pendampingan, UMKM Cahaya Abadi Sejahtera telah berhasil memperoleh izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) serta sertifikasi halal sebagai bentuk pemenuhan standar keamanan dan kualitas produk. Salah satu produknya yaitu kerupuk atom terpilih sebagai produk UMKM yang dipasarkan di Gerai UMKM Kantor Wali Kota Jambi, mewakili Kecamatan Paal Merah.
Ria Sita, pengelola UMKM Cahaya Abadi Sejahtera yang bergabung sejak 2023, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, kami bersyukur. Pendampingan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel membantu kami meningkatkan kualitas produk, melengkapi perizinan, dan memperluas pemasaran sehingga bisa meraih Juara 1 Kategori Kelompok UP2K mewakili Kelurahan Bakung Jaya,” ujar Ria.
Kelompok usaha ini juga menghasilkan sembilan varian olahan ikan gabus, seperti kerupuk, brownies, cookies, nugget, abon, hingga produk albumin, dengan harga Rp15 ribu – Rp60 ribu dengan omzet mencapai Rp87 juta.
Lurah Kelurahan Bakung Jaya, Purwanoto, yang menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil sinergi kuat antara masyarakat, pemerintah kelurahan, dan dunia usaha.
“Keberhasilan ini membuktikan ibu rumah tangga mampu menghasilkan produk berdaya saing dengan pendampingan yang tepat. Pemerintah Kelurahan Bakung Jaya mengapresiasi sinergi Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dalam memperkuat ekonomi keluarga secara berkelanjutan,” ujar Purwanoto.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menyampaikan bahwa pencapaian tersebut sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menciptakan dampak sosial yang inklusif dan berkelanjutan.
“Penghargaan ini menegaskan bahwa program TJSL Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berfokus pada pendampingan jangka panjang untuk menumbuhkan kemandirian masyarakat. Penguatan UMKM pangan lokal berbasis ikan gabus menjadi wujud komitmen penerapan prinsip _Environmental, Social, and Governance_, khususnya aspek sosial, sekaligus contoh praktik pemberdayaan komunitas yang berkelanjutan,” jelas Rusminto.
Melalui capaian ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 1 (Tanpa Kemiskinan), Tujuan 5 (Kesetaraan Gender), dan Tujuan 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi). ***















