JAMBIDAILY.COM – Tahun 2026 telah di depan mata, Kepolisian Daerah (Polda) Jambi mencatat kinerja dan prestasi sepanjang tahun 2025.
Maka Polda Jambi gelar rilis akhir tahun 2025 di lantai 3 Gedung Siginjai Sakti Polda Jambi, Selasa (30/12/2025), yang disampaikan Kapolda Jambi didampingi Wakapolda Jambi Brigjen Pol M. Mustaqim, Irwasda, serta para Pejabat Utama Polda Jambi.
Dari pemaparan tersebut, Polda Jambi turut memaparkan kepada media kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Provinsi Jambi.
Tercatat angka kriminalitas cukup tinggi dan meningkat, sebanyak 4.619 kasus kriminalitas, meningkat 195 kasus atau sekitar 4,4 persen dibandingkan tahun 2024 berjumlah 4.424 kasus.
Terlihat pula lima jenis tindak pidana yang menonjol yaitu pencurian dengan pemberatan (curat) 751 kasus, pencurian dengan kekerasan (curas) 90 kasus, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) 185 kasus, penganiayaan berat (anirat) 176 kasus, pembunuhan 17 kasus.
“Kami terus bekerja dan berupaya memberikan yang terbaik, serta membuka diri terhadap kritik dan masukan dari masyarakat di provinsi Jambi,” ujar Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H. Siregar.
Untuk sisi lain, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), walau penanganan perkara menurun 6,32 persen dibanding tahun 2024, namun terdapat sejumlah tindak pidana menonjol, diantaranya tambang minyak ilegal 59 kasus, tindak pidana ITE 75 kasus, judi online 3 kasus, pertambangan tanpa izin (PETI) 33 kasus, tindak pidana korupsi 14 kasus, penebangan liar 13 kasus, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebanyak 6 kasus.
Beralih ke Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jambi, tercatat adanya peningkatan kasus narkotika naik sekitar 13,95 persen mencapai 931 kasus dibandingkan tahun 2024 yang berjumlah 817 kasus.
“Peredaran narkoba didominasi jenis sabu, ganja, dan ekstasi, mengingat Jambi merupakan daerah lintasan (transit). Penanganan kasus narkoba tidak berhenti pada kurir dan pengguna, tetapi dikembangkan hingga Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) guna memutus rantai jaringan narkotika,” Papar Kapolda Jambi.
“Bagi pengguna narkoba, pendekatan rehabilitasi tetap diutamakan, dengan dukungan peran aktif masyarakat dalam upaya pemberantasan narkotika,” Tambahnya.
Pada 9 Oktober 2025, Ditresnarkoba Polda Jambi berhasil menyita ±58 kilogram sabu, yang merupakan rekor terbesar sepanjang sejarah pengungkapan narkoba di Polda Jambi.
“Kami juga akan bertindak tegas terhadap setiap oknum yang melakukan pelanggaran. Polda Jambi berkomitmen menjaga integritas dan profesionalisme, serta siap menerima masukan dari masyarakat,” tegas Kapolda.
Komitmen itu dibuktikan Polda Jambi dalam penegakan disiplin internal. Sepanjang tahun 2025, tercatat sebanyak 106 kasus pelanggaran yang dilakukan oleh oknum personel Polda Jambi dan jajaran. Dari jumlah tersebut, 8 orang anggota Polri diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH), 5 anggota terlibat tindak pidana, serta 96 perkara lainnya menjalani sidang kode etik profesi Polridengan berbagai jenis pelanggaran.
Bahkan Kapolda Jambi mengungkapkan adanya beberapa personel yang terlibat penyalahgunaan narkoba dan telah menjalani proses rehabilitasi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jambi dengan melibatkan pihak keluarga.
Meski demikian, jumlah personel yang dijatuhi sanksi PTDH pada tahun 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024, yang sebelumnya mencapai 22 orang.
“Manfaatkan layanan Command Center 110 guna melaporkan kejadian maupun dugaan tindak kejahatan di wilayah Jambi agar dapat segera ditindaklanjuti oleh kepolisian,” Imbau Kapolda untuk warga provinsi Jambi.
Selain bicara kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Provinsi Jambi, Polda Jambi dalam mendukung Program Asta Cita, laksanakan gerakan pangan murah bekerja sama dengan Bulog, yang hingga Desember 2025 telah melampaui target lebih dari 100 persen.
“Polri bersama TNI turut mendukung ketahanan pangan nasional melalui penanaman jagung di lahan seluas 2.234,74 hektare, dengan hasil panen diserap oleh Bulog,” Tutur Kapolda Jambi.
Polda Jambi pun tak luput dari catatan prestas yang berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi, di antaranya: Kompolnas Award 2025, Penghargaan dari Lemkapi, Penghargaan terbaik dari Kapolri untuk Kampung Narkoba, Penghargaan 3 Quick Win Presisi 2025, Penghargaan Monev terbaik keterbukaan informasi publik, serta Prestasi di bidang olahraga.
“Kami tentunya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, para stakeholder dan masyarakat provinsi Jambi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di bumi sepucuk Jambi Sembilan lurah,” Tutup Kapolda Jambi. (*/HN)















