23 Desember 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Rahima: Saya Turun Sendiri untuk Membagikan Masker Kepada Masyarakat

4 min read

JAMBIDAILY TP PKK – Usai mengikuti Teleconference Pelepasan Gerakan Nasional yang bertajuk Gerakan Bersama Memakai Masker yang disebut “Gebrak Masker” bersama Tim Penggerak PKK dan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) yang dilepas oleh  Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian, Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj.Rahima Fachrori  turun langsung ke lapangan untuk membagikan masker kepada masyarakat di persimpangan Bank Indonesia, Senin (17/8) siang. Bersama dengan kader TP PKK Hj.Rahima tampak dengan antusias membagikan masker kepada masyarakat sambil sesekali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.  Tampak mendampingi  Hj. Rahima,  Ketua DWP Provinsi Jambi Hj.Iin Kurniasih Sudirman, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Provinsi Jambi, Lutpiah.

Secara nasional, gerakan Gebrak Masker ini diprakarsai oleh Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian. Ia menegaskan TP PKK siap melaksanakan Instruksi Presiden untuk ikut terlibat langsung dalam gerakan bagi masker dan sosialisasi protokol kesehatan. “Gebrak Masker singkatan dari Gerakan Bersama Memakai Masker. Dengan gerakan tersebut, diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang beralasan tidak memiliki masker, masalah selama ini banyak yang beralasan tidak mampu membeli masker. Gerakan ini tidak hanya dilakukan sekali saja, namun berkelanjutan dengan memetakan daerah-daerah yang sangat memerlukan masker,” ujarnya.

Kegiatan pembagian masker ini adalah untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggencarkan penggunaan masker di kalangan masyarakat. Gebrak Masker di seluruh Indonesia dilaksanakan  pada tanggal 17 Agustus 2020 untuk memasyarakatkan masker dan menekan kasus Covis-19 di Indonesia, dimana masih banyakmasyarakat yang belum sadar untuk menggunakan masker.  Gerakan ini merupakan sinergi Kemendagri dengan TP PKK dan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK).

Rahima menerangkan bahwa untuk menyukseskan pelaksanaan “Gebrak Masker” TP PKK Provinsi Jambi mendistribusikan 17 ribu masker ke kabupaten/kota se Provinsi Jambi. ”Hari ini saya kembali turun ke lapangan untuk langsung membagikan masker kepada masyarakat.  Gerakan TP PKK Provinsi Jambi sendiri bukan untuk pertama kalinya,  kami telah beberapa kali melakukan pembagian masker dan yang terpenting adalah bagaimana mengedukasi masyarakat untuk mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditentukan. Pembagian masker oleh TP PKK Provinsi Jambi telah dilakukan sejak awal merebaknya Covid-19. Selain masker, TP PKK Provinsi Jambi juga berperan membantu masyarakat yang sangat terdampak Covid-19 dengan membagikan paket sembako.

Rahima mengungkapkan, melihat kondisi lapangan, banyak masyarakat yang tampak tidak memakai masker, alasannya karena mereka tidak memiliki biaya untuk membelinya. “Karena itu, kami bekerja sama dengan banyak pihak untuk mengadakan dan membagikan masker kepada masyarakat. Selain itu, kami juga menggerakkan Pokja terkait dari TP PKK Provinsi Jambi untuk mengadakan dan membagikan sembako kepada masyarakat yang sangat terdampak Covid-19,” jelasnya.

Sebelumnya, dalam pelepasan Tim Gerakan Bersama Memakai Masker  (Gebrak Masker) bersama Tim Penggerak PKK dan IKAPTK, Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian dalam arahannya menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 telah berdampak pada seluruh aspek kehidupan, tidak hanya di dalam negeri tetapi secara internasional pandemi Covid-19 membawa perubahan skala kehidupan masyarakat.

“Kebiasaan baru yaitu kita harus mengikuti protokol kesehatan dengan disiplin memakai masker, sering mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga segala sesuatu yang berhubungan dengan orang lain sehingga kita tidak tertular, dan segala bentuk yang merupakan potensi diri harus kita jalani dengan disiplin.  Mungkin banyak orang yang mengira bahwa jika tidak keluar rumah maka akan terhindar.  Walaupun kita ada di rumah jika orang tidak disiplin bisa menularkan, sebab itu kita harus bersama-sama dalam menjaga agar tidak tertular dan menurunkan tingkat penularan Covid-19,” ujar Tri Tito Karnavian.

PKK, lanjut Tri Tito Karnavian, sudah terkenal militansinya, PKK bekerja keras tanpa pamrih dalam mengabdikan diri kepada masyarakat.

“Kami mengapresiasi IKAPTK  yang telah berinisiatif mengajak kerja sama dengan PKK dalam membagikan masker ini. Pembagian masker mungkin kita  pikir mudah,   kita hanya menyediakan tenaga kita turun ke lapangan door to door untuk membagikan masker, bisa dilakukan oleh siapa saja, namun sulitnya adalah menyelesaikan bagaimana agar masker itu bisa dipakai dan  diterima, bagaimana mereka bisa mengerti bagaimana pentingnya masker. Pengalaman kami umumnya masyarakat punya masker mungkin lebih dari 1, tetapi memang mereka enggan untuk memakainya karena alasan-alasan yang salah satunya adalah ini kebiasaan baru yang tidak enak, tidak nyaman,” ungkap Tri.

“Saya berharap   gerakan ini tidak hanya seremonial saja, tapi dilakukan di lapangan yang tidak berhenti, secara terus-menerus agar pembagian masker kepada seluruh masyarakat Indonesia bisa tercapai,” tutur Tri.  (Maria/edit: Mustar, foto: Agus/Humas Pemprov Jambi).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

86 + = 89