Danrem Gapu : Penanaman Wawasan Kebangsaan Merupakan Benteng bagi Generasi Muda Dalam Menghadapi Pandemi COVID-19

Jambi (JAMBIDAILY) – Komandan Korem 042/Gapu, Brigadir Jenderal TNI M.Zulkifli,S.I.P.,M.M, mengatakan, untuk membentuk generasi penerus roda pembangunan bangsa yang nasionalis, maka penanaman wawasan kebangsaan merupakan salah satu benteng bagi para generasi muda untuk menghadapi berbagai dampak negatif di era globalisasi saat ini.

“Peran generasi milenial dalam menghadapi pandemi COVID-19 sangat diperlukan, dimana pemuda sebagai Agen Of Change atau Agen Perubahan diharapkan dapat membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus corona,” ujar Jenderal berbintang satu ini, saat memberikan pembekalan “Wawasan dan NIlai – Nilai Kebangsaan” kepada 70 orang (7 Fakultas) Mahasiswa Baru Universitas Jambi, dengan mengacu protokol kesehatan covid – 19 dan sisanya melalui streaming youtube bertempat di Balairung Universitas Jambi, Kampus Pinang Masak Mendalo Indah, Sabtu, (19/9/2020).

Menurut dia, Dunia Kampus berperan sangat strategis untuk melahirkan kader-kader bangsa yang cinta tanah air, menjunjung tinggi budaya dan kearifan lokal, serta menjadi pelopor dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan NKRI.

Para generasi muda saat ini sangat paham dengan teknologi informasi sosial media, website, youtube dan platform teknologi informasi lainnya.

“Ditambah dengan ilmu public speaking yang luas, kaum milenial mampu menyasar berbagai sekmen generasi yang tentunya memiliki tingkat pemahaman yang berbeda-beda. Inilah senjata utama para generasi muda dalam mengkampanyekan pola hidup sehat dan cara pencegahan penyebaran virus corona,” ucapnya.

Perlu kita ketahui bersama dalam menghadapi masa pandemi saat ini, akan berdampak pada semua sisi kehidupan, diantaranya meningkatnya kriminalitas, wajib bekerja dirumah, Sistim belajar during serta pembatasan waktu bagi masyarakat, sehingga hal tersebut akan mengancam kesenjangan sosial, krisis ekonomi, menurunnya sektor usaha serta pengangguran bertambah, ujarnya.

Untuk itu kita perlu berupaya dengan memperkuat Imtaq, hidup sehat, patuhi protokol kesehatan dan tingkatkan usaha dan kreatifitas, dengan harapan kita biasa hidup dalam New Normal, perekonomian stabil, dunia usaha, pekerja dan pendidikan dapat berjalan normal, tambahnya.

Terakhir, Danrem berpesan kepada adik – adik Mahasiswa, Jaga Ke Indonesiaan kita, “Tak ada gunanya makmur dan modern, namun kehilangan fundamental dan hal – hal terbaik dari bangsa kita”

Pemuda adalah agen perubahan, Pemuda selalu di depan dan berperan penting dalam sejarah Indonesia, oleh karena jaga Pancasila, Ke-bhinneka-an, Semangat persatuan, toleransi, pluralisme, kemanusiaan.

“Dengan keberagaman, kita tingkatkan imtaq serta kerukunan antar umat beragama, serta jaga solidaritas sosial dan toleransi beragama dan cinta tanah air dan bela negara”.

“Tugas utama Generasi muda belajar untuk meraih cita-citamu, jika kamu bisa meraih cita-citamu, kamu bisa berbuat lebih banyak untuk rakyat, bangsa dan negaramu”, tegas Danrem. (*/)