TMMD 109 Kodim Kerinci Dibuka Tetap Berpedoman Protokol Kesehatan
2 min readKerinci (JAMBIDAILY) – Masa Pandemi Covid-19 seperti saat ini, membuat semua pihak harus menjaga diri atau bersikap antisipatif. Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan kini menjadi prioritas pada seluruh kegiatan.
Larangan untuk mengumpulkan banyak orang yang sangat berpotensi terinfeksi virus corona, terus digelorakan.
Hal yang sama dilakukan oleh Kodim 0417/Kerinci, Rem 042/Gapu yang melaksanakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 109 TA 2020, di desa sasaran, yakni Desa Sungai Langkap Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Seremoni pembukaan pun dilakukan tidak di lapangan desa yang menjadi sasaran lokasi TMMD seperti biasanya. Pembukaan TMMD 109 TA 2020 melalui Tema “TMMD Pengabdian Untuk Negeri” dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Desa Sungai Langkap Kecamatan Sulak Mukai, Kabupaten Kerinci, Jambi, Selasa, (22/09/2020).
Dandim 0417/Kerinci, Letkol Czi Fitriadi mengatakan, bahwa saat ini kita semua merasakan prihatin karena pandemi Covid-19. Pemerintah menghimbau seluruh fihak untuk selalu mewaspadai bahaya dan penularan virus corona.
Tentu saja, sebagai bentuk antisipasinya adalah penegakan disiplin protokol kesehatan Covid 19 berupa 3M, mencuci tangan, mengenakan masker dan menjaga jarak saat berkegiatan.
Hal ini berarti aktifitas masyarakat dapat kembali produktif namun dengan adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi, mematuhi protokol dimaksud.
Kami juga mematuhi perintah pimpinan yang terorientasi pada Protokol Kesehatan Covid 19, mengatur kegiatan dengan tidak mengumpulkan banyak orang.
Oleh karenanya, kami menggelar Acara Pembukaan TMMD ini dan membatasi jumlah orang,” terang Letkol Fitriadi.
TMMD di Kecamatan Sulak Mukai tepatnya di Desa Sungai Langkap tersebut menyasar pembukaan jalan sepanjang 4,3 kilometer dengan lebar 10 meter yang menghubungkan wilayah tersebut dengan Desa Talang Tinggi.
Dandim Kerinci selaku Dansatgas memastikan, pelaksanaan TMMD ke-109 ini yang dimulai pada 22 September sampai tanggal 21 Oktober 2020, juga melibatkan instansi terkait di Kabupaten Kerinci dan warga setempat, namun untuk kali ini dalam masa pandemi, protokol kesehatan tetap harus dikedepankan,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Kerinci Dr. Drs. H. Adirozal, M.Si mengungkapkan , TMMD merupakan bentuk sinergi antara TNI dengan Pemkab Kerinci , dalam upaya membuka wilayah-wilayah terisolir di Kabupaten Kerinci.
“Jalan yang akan dibuka ini akan memudahkan masyarakat dalam mendistribusikan hasil pertanian, barang maupun kebutuhan lain . Semoga kami bisa terus menjalin kerja sama yang baik dengan TNI,” katanya.
Adirozal memastikan bahwa Pemkab Kerinci akan melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Kesehatan hingga Kementerian Agama Kabupaten Kerinci.
“Karena dalam TMMD tersebut tidak hanya soal membangun fisik saja. Tapi juga membangun manusianya dalam berbagai aspek, dari keagamaan hingga pendidikan dan penyuluhan-penyuluhan lainya,” jelas Adirozal. (*/)