Kiprah Babinsa Dibutuhkan Dalam Memotivasi Warga Untuk Melakukan Gotong royong
2 min readJAMBI (JAMBIDAILY) – Gotong royong sejatinya merupakan budaya masyarakat Indonesia yang sejak lama digaungkan oleh masyarakat dan menjadi populer serta mudah dijumpai pada era tahun 90-an. Budaya gotong royong merupakan salah satu perwujudan nyata dari semangat persatuan masyarakat Indonesia.
Di era milenial seperti sekarang ini, budaya gotong royong dalam bentuk kerja bakti sangat minim dijumpai, bahkan kalaupun ada, jumlahnya sangatlah sedikit.
Semangat kerja bakti yang merupakan identitas Nasional, seharusnya terus dijaga sehingga dapat terus diamalkan dalam kehidupan sehari – hari.
Menyikapi hal tersebut, Serka Sutadi, Babinsa Koramil 415-09/Telanaipura, Minggu (04/10/2020) berupaya mengajak warga kelurahan Bagan Pete, khususnya warga di RT. 31 untuk bersama-sama menyelesaikan pembangunan pagar Masjid Jamiussalam dengan cara bergotong royong.
Menurutnya dengan adanya gotong royong, kehidupan masyarakat menjadi lebih berdaya dan sejahtera. Dengan gotong royong berbagai permasalahan kehidupan dapat terpecahkan secara mudah dan murah, demikian juga dengan Pembangunan Sarana Prasarana untuk kepentingan umum.
Namun dengan adanya situasi pandemi covid-19 seperti sekarang ini, patut kita syukuri bahwa pandemi dapat merubah dan mendatangkan sikap budaya gotong royong dan tolong menolong terhadap masyarakat yang terdampak.
“Gotong royong jelas mendatangkan banyak nilai-nilai yang sangat positif. Salah satunya timbul keikhlasan dan kerelaan secara tulus, karena semangat gotong royong yang diwujudkan dalam bentuk perilaku atau tindakan yang dilakukan tanpa mengharap balasan ataupun imbalan.” jelas Sutadi.
Ia juga berharap agar seluruh warga mau menjaga sikap gotong royong terlebih bagi generasi muda yang harus diberikan contoh terbaik dalam mengatasi pembangunan kedepan secara swadaya, murah dan mudah diselesaikan.
“Dengan demikian campur tangan dan kiprah Babinsa selalu dibutuhkan dalam menggerakan dan memotivasi warga untuk melakukan gotong royong dalam kerja bakti maupun budaya tolong menolong. (*/)