24 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

FGD Dalam Rangka Mencari Solusi Permanen Penanganan Karhutla di Jambi

2 min read

Jambi (JAMBIDAILY) – Dalam rangka Mencari solusi permanen penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Jambi, Danrem 042/Garuda Putih Brigjen TNI M Zulkifli menjadi salah satu narasumber pada acara Focus Group Discussion (FGD) yang di gelar di Balai Prajurit Korem 042/Gapu, Jambi, Selasa (20/10/2020).

FGD yang dibuka oleh Plt Gub Jambi, Ir. Restuardy Daud, MSc, tersebut, juga mendatangkan Narasumber selain Danrem 042/Gapu, juga Kapolda Jambi diwakili Dirkrimsus Ditreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Edy Faryadi, Rektor Unja yang diwakili Bambang Irawan dan LSM KKI Warsi sdr. Rudysaf.

Diskusi ini dilakukan untuk mencari solusi yang tepat untuk mengantisipasi dan melakukan pencegahan terhadap kebakaran hutan dan lahan di wilayah Jambi secara permanen sehingga tidak berulang setiap tahunnya.

Dari hasil penyampaian dari beberapa Narasumber pada FGD tersebut, didapat kesimpulan bahwa penanggulangan kebakaran hutan dan lahan memprioritaskan kegiatan pencegahan sesuai dengan arahan presiden melalui Inpres No 03 tahun 2020.

Selanjutnya, peserta FGD mendukung penggunaan aplikasi ASAP Digital untuk penanganan Karhutla, juga membentuk tim kecil untuk berdiskusi dengan tim besar di LHK untuk mencari solusi yang permanen.

Membentuk secara permanen Satgas Darat, Udara dan tersedianya anggaran, memprioritaskan anggaran baik itu anggaran APBD, APBN dan CSR maupun dana desa untuk kegiatan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa di desa rawan Karhutla.

Mengambil langkah-langkah penegakan hukum secara proporsional baik itu terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan baik itu perusahaan maupun perorangan, mencabut izin perusahaan yang tidak mematuhi kewajibannya.

Menjaga dan meningkatkan pengawasan hutan terutama kawasan hutan konservasi dan hutan lindung, memberikan insentif dukungan kepada petani tradisional yang membuka lahan tanpa bakar, lahan kosong harus dikelola dan dikerjakan serta dijaga sepanjang waktu.

Terakhir, optimalisasi penanganan Karhutla berdasarkan Clustering perusahaan serta meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam penanganan Karhutla. (Penremgapu)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

81 − = 80