19 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Bedil Sebagai Sarana Komsos Di Masa Pandemi

2 min read

Jambi (JAMBIDAILY) – Siapa yang tidak tahu dengan bedil ?, masyarakat awampun baik anak-anak maupun orang tua, pasti mengetahuinya. Dipikiran mereka, bedil merupakan sarana/alat untuk berperang menghadapi musuh ataupun menumpas kejahatan. Bedil identik dengan senjata api.

Demikian halnya dengan “Bedil” yang dimiliki oleh Koramil 09/Telanaipura, Kodim 0415/Batanghari merupakan sarana komsos yang dikembangkan oleh para Babinsa dan personel Koramil dalam melaksanakan Binter di wilayah binaan.

Bedil yang dimiliki oleh Koramil Telanaipura, bukan merupakan sebuah bentuk senjata api, melainkan singkatan dari Belajar dari Koramil.

Bedil dilaksanakan oleh tiap-tiap Koramil dalam jajaran Kodim 0415/Batanghari, Korem 042/Gapu. Tujuannya adalah untuk membantu meringankan beban para orang tua dalam menghadapi pembelajaran daring di masa pandemi covid-19.

Bedil ini sengaja di inisiasi oleh Danrem 042/Gapu dan diperuntukan bagi anak-anak yang kurang mampu dari segi ekonomi. Pembelajaran dipandu oleh para guru yang berkualifikasi dengan rekomendasi dari  Kadis pendidikan Propinsi Jambi.

Danramil 415-09/Telanaipura, Mayor Inf Widi Purwoko, S.E., membenarkan adanya kegiatan belajar (bedil) di Koramil yang dipimpinnya. Ia mengapresiasi langkah maju TNI dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat dalam bidang pendidikan di masa pandemi covid-19 seperti saat ini.

Danramil juga berharap agar proses belajar mengajar dapat terus berlangsung meski tidak lagi bisa bertatap muka. Koramil 415-09/Telanaipura menyediakan sarana wifi secara gratis untuk proses pembelajarannya.

“Tidak dibenarkan proses belajar mengajar berhenti secara total,  inovasi pembelajaran diperlukan untuk menyiasati agar proses tersebut tetap berjalan, sehingga kegiatan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dapat berjalan sebagaimana mestinya.” ujar Danramil.

Lebih jauh Danramil mengingatkan kepada para orang tua agar jangan menganggap proses belajar anak menjadi beban yang sangat memberatkan, karena membutuhkan anggaran untuk membeli kuota.

“Silahkan datang ke Koramil untuk belajar, akan disediakan paket wifi secara gratis” tambahnya. (**/Hery FR)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 + 3 =