Peduli Pendidikan di Tengah Covid 19, Koramil Tungkal Ilir Siapkan WiFi Gratis Siswa
2 min readJAMBIDAILY – Tanggungjawab pendidikan bukan hanya terkonsentrasi pada Guru dan lembaga pendidikan, tapi semua leading sektor, apalagi kondisi saat ini, Covid 19 belum jelas kapan berakhir. Tentunya orang tua juga sangat perihatin terhadap anak untuk manfaat jaringan internet harus menyiapkan uang untuk membeli pulsa internet. Sementara orang tua siswa pendapatan ekonomi berbeda.
Langkah antisipasi dilakukan personel Koramil 03/Tungkal Ilir, Kodim 0419/Tanjab, suatu langkah yang sangat positif, membantu dan meringankan beban orang tua siswa. Tentunya Personel Dandim 0419/Tanjab khususnya Koramil 03/Tungkal Ilir dengan semangat dan rasa kepeduliaannya terhadap pendidikan di kabupaten Tanjungjabung Barat.
Melalui Program Belajar dari Koramil (Bedil) Koramil Tungkal Ilir menyediakan sarana WiFi gratis bagi siswa yang ingin belajar secara daring, tempatnya di kantor Koramil Tungkal Ilir. Penyediaan WiFi gratis bagi siswa yang lakukan di Koramil Tungkal Ilir ini adalah sebuah Kreasi dan inovasi, patut jadi contoh bagi organisasi lain, baik internal maupun di luar lembaga pendidikan. Pertimbangannya, kesuksesan pendidikan tanggung jawab kita bersama, bukan person.
Bati Tuud, Pelda Sugianto, mewakil Danramil Tungkal Ilir mengatakan bahwa bersama anggotanya, telah menyediakan Wi-Fi gratis dan rumah belajar Internet Gratis untuk membantu siswa yang kurang mampu belajar online. Wifi itu direspon positif siswa SMP dan SMA dekat kantor Koramil.
“Tujuan dilaksanakan Belajar Internet Gratis ini dapat membantu Siswa Siswi yang kurang mampu dalam proses belajar selama Covid-19” ujarnya.
Selama kegiatan belajar para siswa dapat mematuhi protokol kesehatan. Selalu rajin mencuci tangan serta wajib memakai masker dalam proses belajar. “Adapun perlengkapan yang disiapkan, ruangan, kursi, meja dan Wi-Fi gratis, terangnya, Selasa (17/11/2020).
Ide ini muncul setelah adanya Perintah dari Dandim 0419/Tanjab dan diketahui juga sekitar Kantor Koramil banyak anak sekolah kesulitan belajar daring selama pandemi Covid 19. Problemnya, keterbatasan sarana dan prasarana yang akan digunakan, terangnya. (**/fds).