Danramil Telanaipura Ingatkan Anggotanya “Jangan Main-main dengan Narkoba”
2 min readJAMBIDAILY SUARA TNI – Setali tiga uang, bak peribahasa yang menilai perbuatan penyalahgunaan narkoba dan perjudian. Keduanya tidak bakalan mendatangkan manfaat yang berarti, bahkan kerugian yang akan ditanggungnya.
Hingga kini penyalahgunaan dan peredaran narkoba sudah sangat memprihatinkan serta hampir sulit dicegah. Mengingat masih banyak warga yang dengan mudahnya mendapatkan narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Peredaran narkoba saat ini sudah begitu jauh merasuk ke dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat. Fakta yang ada konsumennya kian bertambah dari segi usia, kian variatif modus operandinya serta kian masif peredarannya.
Bahkan peredaran narkoba ini sudah menyasar tidak hanya pada kalangan dewasa, remaja dan pelajar saja, namun hampir semua lintas profesi menanggungnya.
Sementara perjudian juga sangat sulit untuk diberantas ataupun dihilangkan dari kehidupan masyarakat. Bahkan penggemarnya relatif luas, dari orang yang berduit hingga masyarakat berekonomi lemah.
Dilingkungan TNI-AD sendiri, upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba dan perjudian benar-benar menjadi perhatian serius. Berbagai upaya dan tindakan telah dilakukan guna menghindarkan dan menekan personil TNI dan keluarganya terhindar dari pengaruh narkoba dan permainan perjudian.
Dalam rangka upaya menekan peredaran dan pencegahan narkoba dan kegemaran untuk berjudi dilingkungan Koramil 415-09/ Telanaipura, Danramil Mayor Inf Widi Purwoko, S.E saat apel pagi menyampaikan penekanan dari Komando Atas tentang larangan perjudian dan bersentuhan dengan narkoba serta zat aditif lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung, Kamis (21/01/2021).
Penekanan ini dilakukan pada saat setiap apel pagi ataupun ada “Jam komandan” dilaksanakan secara terus menerus dan merupakan penekanan ulang agar dapat dimengerti, dipatuhi dan dilaksanakan oleh seluruh personil.
“Saat ini ancaman narkoba dan segala macam bentuk perjudian sudah masuk ke hampir seluruh lapisan masyarakat, baik orang dewasa, remaja maupun anak-anak. Tugas kita, mari kita sama-sama lawan dan kita jauhkan diri kita serta keluarga kita dari bahaya kedua kegiatan tersebut. Kendalikan diri, keluarga, baru keluar ke lingkungan sekitar kita.” pinta Danramil.
Pemberlakuan sanksi hingga pemecatan dari keanggotaan aktif sebagai anggota TNI, tidak serta-merta mendatangkan efek jera bagi personil lain. Bahkan tidak membuat ciut nyali dan cenderung apatis terhadap lingkungan kerjanya.
Secara tegas, Danramil menekankan agar personilnya dilarang/tidak boleh main-main dan coba-coba terlibat dalam Penyalahgunaan dan peredaran narkoba dan melibatkan langsung dalam kegiatan perjudian. Menjadi resiko masing-masing, karena bukan sekedar mengancam keselamatan bangsa, baik narkoba dan perjudian bahkan diyakini sanggup memunculkan fenomena lost generation kelak jika kondisi ini tidak segera ditangani dengan baik, imbuhnya. (**/fds)