16 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

2022, Merangin Fokus Genjot Pariwisata dan Pertanian

3 min read

ft: wisato.id

JAMBIDAILY MERANGIN-Pada tahun anggaran 2022 nanti, pembangunan Kabupaten Merangin akan total fokus pada bidang pariwisata dan pertanian. Ini dilakukan guna menuntaskan visi misi pasangan Bupati Merangin H Al Haris – H Mashuri, unggul dua bidang tersebut.

Hal ini tersirat dari rapat Forum Perangkat Daerah Lintas Perangkat Daerah, dalam rangka penyempurnaan Ranwal Renja Perangkat Daerah Bidang Infrastruktur Kabupaten Merangin 2022 secara daring, Kamis (25/2/2021).

Rapat yang dipimpin Bupati Merangin H Al Haris, diwakili Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Merangin Aspan itu, diikuti seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para camat.

‘’Untuk menuntaskan visi misi Merangin unggul di bidang Periwisata dan Pertanian itu, semua OPD harus fokus pada dua bidang ini, sehingga pembangunan Merangin akan lebih terarah sesuai dengan visi dan misi yang akan dituntaskan,’’terang Aspan.

Kepala Bappeda Merangin Dr Agus menjelaskan, untuk pencapai sasaran yang dituju, fokus yang dilakukan dibagi menjadi lima tahapan fokus penting untuk menuntaskan visi misi Merangin unggul di bidang Pertanian dan Pariwisata.

Kelima fokus tahapan itu jelas Dr Agus, pertama pengembangan pertanian dan holtikultura yang fokus pada, kawasan sentra lumbung beras dan holtikultura, agrosiwata, kawasan sentra ungags, menjaga kualitas dan kontinuitas produksi kopi serta pemasaran, berikut fasilitas replanting sawit.

Fokus kedua, pengembangan pariwisata yang fokus pada, penuntasan sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya manusia Pariwisata dan ekonomi kreatif  dan pemasaran pariwisata.

‘’Untuk fokus ketiga,kita akan kembangkan KUKM dan IKM yang fokus pada, basis produk hasil pertanian dan holtikultura serta basis pengembangan Geopark Merangin pada kawasan wisata,’’terang Dr Agus.

Sedangkan fokus keempat lanjut kandidat Sekda Merangin tersebut, yaitu peningkatan daya saing SDM yang fokus pada, akses dan mutu pendidikan, akses dan mutu kesehatan dan konvergensi penanganan stunting.

Fokus kelima, penanganan mitigrasi bencana yang fokus pada, adaptasi perencanaan daerah dengan memperhatikan kajian lingkungan hidup dan pelestarian lingkungan.

Selain itu, perbaikan sistem ketahanan bencana alam dan non alam melalui kesiapsiagaan dan pengurangan resiko bencana serta peningkatan kapasitas dan koordinasi kelembagaan.

Sayangnya dari paparan Kepala Bappeda Merangin itu, pembangunan yang terfokus pada bidang Pertanian dan Pariwisata tersebut, sepertinya tidak diimbangi dengan pembangunan infrastruktur pengembangan Teknologi Infomasi dan Komunikasi (TIK).

‘’Pembangunan TIK itu sangat penting sakali, untuk menyukseskan visi misi Merangin unggul di bidang Pertanian dan Pariwisata. Kalau pembangunan itu tidak diimbangi dengan pengembangan TIK, kita akan terbentur dengan berbagai permasalahan digital,’’ujar Kadis Kominfo Merangin M Arief.

Padahal tegas M Arief, pada 2020 Indonesia harus sudah go digital, sehingga Kabupaten Merangin jika mengabaikan bidang pengembangan TIK ini,  akan sangat tertinggal dari kabupaten lainnya.(*)

 

(teguh)

 

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

46 + = 49