Tidak Tinggal Diam, Pemkot Jambi Berikan Bantuan Pangan Kepada Pasien Covid-19

JAMBIDAILY KOTA JAMBI – Wakil Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM serahkan bantuan pangan bagi keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri, bertempat di Kelurahan Talang Jauh Jelutung (Jum’at, 29/4/2021).

lalu, Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME didampingi Wawako Dr. dr. H. Maulana, MKM dan Kapolresta Jambi Kombes Pol. Dover Christian, S.IK, MH. laksanakan kegiatan tinjau langsung di RT 03 Kelurahan Talang Bakung Kecamatan Paal Merah yang masuk dalam kategori Zona Orange Covid-19 di Kota Jambi (Kamis, 28/4/2021).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Fasha turut pula serahkan bantuan bahan pangan selama masa isolasi bagi masyarakat tersebut.

RT yang masuk dalam zona orange juga akan dipantau secara intensif selama masa isolasi oleh Satgas RT dan Kelurahan. Selain itu, tempat ibadah dan tempat fasilitas umum lainnya diwilayah tersebut akan ditutup sementara waktu, untuk melokalisir, serta mempermudah pengendalian kasus.

Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi juga menyerahkan bantuan pangan bagi masyarakat RT. 04, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Pall Merah, Kota Jambi yang sedang menjalani isolasi mandiri pasca penerapan PPKM Mikro serta penetapan zona merah di lokasi tersebut.

Diketahui terdapat 21 pasien yang terkonfirmasi mengidap Covid-19. Adapun penyerahan paket kebutuhan pangan tersebut tidak diberikan langsung kepada warga, melainkan diletakkan di depan rumah para pasien covid-19.

Dengan jarak yang cukup jauh, WaliKota Jambi, Syarif Fasha berdialog dengan warga yang terkonfirmasi Covid-19 dan bertanya tentang kondisi kesehatan mereka, serta menyarankan untuk berjemur di panas pagi dan mengonsumsi vitamin.

Fasha juga mengatakan bahwa pasien yang terkonfirmasi covid-19 ini tampak sehat. “Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa terhadap pasien dan semoga Tes Swab berikutnya menunjukan kebaikan,” kata Fasha, Minggu (25/04/21)

Adapun Masjid Syafaat yang terletak di Payo Selincah sementara waktu di sterilisasi, yang diketahui pasien Covid-19 sempat melakukan ibadah/sholat di masjid tersebut.

“Apabila nanti kondisi sudah mulai membaik masjid tersebut akan di buka kembali. Untuk sementara ini kita sterilisasi kan terlebih dahulu agar tidak terjadi apa-apa bagi yang lain,” tutupnya. */HN)