Bupati Merangin: Tekan Pandemi Covid-19 dan Dorong Perekonomian

JAMBIDAILY MERANGIN-Belum berakhirnya masa pandemi hingga saat ini, Pemkab Merangin Provinsi Jambi terus melakukan upaya-upaya penekanan penyeberan Covid-19, serta mendorong pertumbuhan perekonomian melalui kegiatan UMKM.

‘’Kita akan dorong terus bagaimana perekonomian masyarakat bisa cepat pulih dimasa pendemic Covid-19 ini. Berbagai upaya kita lakukan, termasuk memperkuat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),’’terang Bupati Merangin, H Al Haris, Minggu (23/05/2021) saat meninjau langsung sejumlah pasar diwilayahnya ditengah kondisi Covid-19.

Pasar sebagai penggerak perekonomian, sekaligus wadah interaksi sosial budaya masyarakat sekitar. Maka, upaya mengangkat daya saing dan citra pasar rakyat di masyarakat penting untuk dilakukan.

‘’Pasar harus diperkuat melalui revitalisasi fisik dan manajemen pengelolaan yang benar,’’ujar Bupati

Hanya saja, kegiatan perekonomian tersebut harus dibarengi upaya bersama untuk terus menekan penyebaran Covid-19 melalui disiplin mengikuti prokes.

Para pedagang dan para konsumen untuk terus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Bahkan berulang-ulang kali bupati memasangkan masker kepada pedagang.

“Setidaknya melaksanakan 5M; Menjaga jarak dan tidak berkerumun, Mencuci Tangan dengan sabun dan air mengalir, Memakai Masker, Menjauhi Kerumunan dan Mengurungi Mobilitas tidak penting,”ingat Bupati

Sekedar informasi, dikutip dari laman https://pusatkrisis.kemkes.go.id/covid-19-id/, Per 23 Mei 2021, secara kumulatif provinsi Jambi 9.010 positif, 7.466 sembuh dan 160 meninggal.

“Penambahan positif 31 asal kota Jambi, 14 kabupaten Tebo, 1 Tanjungjabung Barat, 1 Kerinci dan 8 Tanjungjabung Timur,” Johansyah, Juru bicara Satuan Tugas penanganan covid-19 di provinsi Jambi.

Secara kumulatif Kota Jambi tertinggi sebanyak 2.747 positif, 2.294 sembuh dan 28 Meninggal.  Untuk angka kematian Kota Jambi tertinggi bersama kabupaten Batanghari, dibawahnya 27 Meninggal Kabupaten Merangin, dan 24 Kabupaten tebo.berdasarkan laporan (*)

Editor : Hery FR