15 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Antusias dan Kesadaran Butuh Vaksin di Tanjab Barat Tinggi, Pemkab Berharap Penambahan

2 min read

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjab Barat, Agus Sanusi /Foto: Jambidaily.com

JAMBIDAILY TANJAB BARAT – Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat, provinsi Jambi membutuhkan penambahan vaksin karena tingginya tingkat kesadaran dan antusiasme masyarakat.

Harapan itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjab Barat, Agus Sanusi (Selasa, 03/08/2021) mengingat sisa vaksin 540 vial untuk dosis kedua.

“Kemarin dari Dinkes (Pemkab Tanjab Barat-red) sudah mengajukan dan tinggal menunggu realisasinya. Kita harap ini bisa cepat sehingga realisasi kita juga lebih meningkat. Karena kita lihat antusias masyarakat sudah cukup baik dan sadar kebutuhan vaksin,” Ungkap Agus Sanusi.

Terkait dengan upaya vaksinasi, disampaikan oleh Sekda bahwa pihaknya telah mengajukan penambahan vaksin untuk Kabupaten Tanjab Barat. Sehingga diharap tahapan vaksinasi bisa terus dilakukan, sementara saat ini vaksinasi untuk tahap pertama sudah tidak dilakukan.

Disamping itu, dia membeberkan bahwa realisasi vaksinasi untuk remaja di Kabupaten Tanjungjabung Barat terbilang sangat sedikit dari target 34.869. Hingga kini baru 40 orang yang di vaksin, hal ini lantaran vaksin untuk remaja tidak banyak.

“Untuk lansia dari target 21 ribu orang, baru 24 persen yang terealisasi karena memang kita juga menunggu vaksin. Laporan terkakhir pada Selasa (27/07/2021), kita masih punya 540 vial dan itupun hanya untuk vaksin dosis kedua,” Katanya.

Target yang lebih dari 100 persen dilakukan untuk vaksinasi tahap pertama bagi tenaga kesehatan (Nakes). Lalu untuk vaksin tahap kedua bagi tenaga kesehatan juga sudah mencapai 100 persen.

“Untuk Nakes dosis pertama dan kedua itu sudah diatas 100 persen semua realisasinya. Kemudian untuk pelayan publik dosis pertama sudah 100 persen lebih juga kemudian untuk dosis kedua sudah 63 persen,” Ungkap Sekda.

“Target keseluruhan di kita itu ada sekitar 241 ribu orang yang di vaksin. Realisasinya itu dosis pertama baru di angka 20,8 persen sementara dosis kedua itu di 9,8 persen,” Tambahnya. (*/HN)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 6 = 2