23 Desember 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Bermalam di Lokasi, Festival Dul Muluk Teater AiR Mendapat Pengawasan Satgas Covid-19

2 min read

Afrida Moenir saat melepas keberangkatan peserta (Kamis, 28/10/2021)/Foto: jambidaily.com

JAMBI WONDERFUL – 10 finalis dari festival Dul Muluk yang digelar Yayasan Teater Art in Revolt (AiR) Jambi, hari ini (Kamis, 28/10/2021) menuju kompleks percandian Muaro Jambi, mendapat pengawasan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 kabupaten Muarojambi, provinsi Jambi.

“Hari ini kami menuju lokasi festival yang berpusat di Kompleks percandian Muaro Jambi, 10 peserta finalis tidak hanya menampilkan pergelaran, namun juga akan langsung berada disana hingga pengumuman pemenang, 28-30 Oktober 2021,” Terang Oky Akbar, ketua Pelaksana disela-sela persiapan keberangkatan.

“Kami tentunya terus menekankan kepada peserta untuk patuh dan wajib patuh protokol kesehatan covid-19. Kami juga sudah mendapat izin resmi dari otoritas setempat, artinya kami selama penyelenggaraan diawasi oleh Satgas Covid-19 kabupaten Muarojambi,” Tandasnya.

Ketua Yayasan Teater AiR, Titas Suwanda menuturkan bahwa kesadaran akan pentingnya pelestarian kebudayaan inilah yang menjadi dasar terbentuknya festival dul muluk dengan tema “kecik Sakti, Gedang Betuah” dengan harapan kegiatan ini dapat menjangkau generasi muda sebagai pewaris kebudayaan sehingga mampu menciptakan rasa cinta dan semangat kolektif, serta menjadikan dul muluk sebagai identitas dan jatidiri masyarakat provinsi Jambi.

“Pengangkatan tema tersebut adalah bentuk pembinaan terhadap generasi muda melalui tunjuk ajar generasi tua. Anak-anak muda mesti dibekali pengetahuan, pemahaman terhadap nilai-nilai budaya dan tradisi, sementara orang tua berusaha untuk memberikan arahan, mengayomi, dan memberikan tunjuk ajar. Hal ini juga merupakan salah satu upaya penanaman identitas dan ideologi bagi generasi muda,” Ujarnya.

Terkait peserta yang langsung bermalam di lokasi, Titas menjelaskan tidak hanya faktor jarak dari kota Jambi tetapi juga ada harapan para finalis dapat merasakan langsung akarnya Dul Muluk.

“Jarak tentunya menjadi pertimbangan kami, kalau tidak bermalam atau tetap di lokasi kegiatan. Terpenting adalah Dul Muluk berasal dari kawasan dan suasana pedesaan, maka harapan peserta merasakan jiwanya Dul Muluk, akarnya Dul Muluk,” harap Titas.

Sementara itu, saat pelepasan peserta Plt Kepala Taman Budaya Jambi, Nyimas Kholida yang diwakili Afrida Moenir Kepala Seksi pelestarian dan pengembangan, berpesan kepada peserta dapat memberikan totalitas.

“Saya doakan bisa mewakili komunitas masing-masing, berikan yang terbaik, tunjukan totalitas dan kemampuan dalam mementaskan Teater Dul Muluk. Melalui kalian dengan harapan dapat dimajukan dan dikembangkan sebagai kearifan lokal,” Jelas Afrida Moenir.

“Intinya, saya berterima kasih atas partisipasinya. Dan kami dari Dinas Kebudayaan dan pariwisata sangat mendukung. Tetap menjadi diri sendiri, jangan sombong, lupakan jubah, tampilkan secara baik dan maksimal serta membawa hasil yang baik untuk komunitas,” Pungkasnya. (*/HN)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

37 − = 32