24 Desember 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Tertib Prokes Covid-19, Festival Dul Muluk Mendapat Dukungan Bupati Muarojambi

3 min read

Hj Masnah Busro (Tengah)(Jum'at, 29/10/2021)/Foto: Jambidaily.com

JAMBI WONDERFUL – Semangat bangkit dari pandemi covid-19 dan terus melestarikan tradisi lokal ditunjukkan Yayasan Teater Art in Revolt (AiR) Jambi dengan cara menggelar festival teater Dul Muluk di kompleks percandian Muaro Jambi, mendapat dukungan dari Bupati Muarojambi, provinsi Jambi.

“Lokasi festival yang berpusat di Kompleks percandian Muaro Jambi, 10 peserta finalis tidak hanya menampilkan pergelaran, namun juga berada disini hingga pengumuman pemenang, 28-30 Oktober 2021, Kami tentunya terus menekankan kepada peserta untuk patuh dan wajib patuh protokol kesehatan covid-19. Kami juga sudah mendapat izin resmi dari otoritas setempat, artinya kami selama penyelenggaraan diawasi oleh Satgas Covid-19 kabupaten Muarojambi,” Jelas Oky Akbar, ketua Pelaksana (Jum’at, 29/10/2021).

Oky membeberkan bahwa peserta akan terus diamati juga oleh panitia, sehingga dapat meminimalisir adanya penularan baru “Kita tentunya sama-sama menjaga, bisa saja kita yang membawa ke lokasi ini atau kita tertular di lokasi ini. Intinya kita saling menjaga serta patuh prokes,” Pungkas Oky Akbar.

Titas Suwanda, Ketua Teater AiR pada kesempatan ini menuturkan bahwa kesadaran akan pentingnya pelestarian kebudayaan yang menjadi dasar terbentuknya festival dul muluk dengan tema “kecik Sakti, Gedang Betuah”

Dia berharap kegiatan ini dapat menjangkau generasi muda sebagai pewaris kebudayaan sehingga mampu menciptakan rasa cinta dan semangat kolektif, serta menjadikan dul muluk sebagai identitas dan jatidiri masyarakat provinsi Jambi.

“Pengangkatan tema tersebut adalah bentuk pembinaan terhadap generasi muda melalui tunjuk ajar generasi tua. Anak-anak muda mesti dibekali pengetahuan, pemahaman terhadap nilai-nilai budaya dan tradisi, sementara orang tua berusaha untuk memberikan arahan, mengayomi, dan memberikan tunjuk ajar. Hal ini juga merupakan salah satu upaya penanaman identitas dan ideologi bagi generasi muda,” Ujarnya.

Kegiatan sempat mengalami kemunduran dalam pelaksanaan, yang semula pada Awal September 2021 akhirnya dilaksanakan 28-30 Oktober 2021 karena belum menurunnya trend kasus covid-19 di kabupaten Muarojambi dan Provinsi Jambi.

“Karena kita masa pandemi, maka kami lebih ekstra untuk mengawasi. Kami harus melakukan pergeseran waktu, kami mematuhi aturan dan ketentuan. Maka terjadi pergeseran pelaksanaan, namun semangat untuk bangkit dari pandemi menjadi momentum penting dalam penanaman identitas dan ideologi bagi generasi muda,” Beber Titas.

Dalam prosesi pembukaan Festival Dul Muluk, dalam kata sambutannya DR. Sri Purnama Syam, SST.M.Sn, Plt Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata provinsi Jambi berharap bisa terlaksana setiap tahun.

“Semoga dapat terlaksana setiap tahun festival ini, kami dari Budpar kedepan tentunya berupaya dapat memberikan pendampingan mulai dari persiapan proposal, konsep dan lainnya, sehingga bisa berlangsung seperti saat ini atau bahkan lebih besar,” Imbuhnya.

Sejalan dengan Sri Purnama Syam, Hj Masnah Busro Bupati Muarojambi mendukung adanya Festival Dul Muluk. Dan berharap semoga festival dul muluk bisa diadakan setiap tahun.

“Tidak menutup kemungkinan juga bahwa nantinya suatu saat, festival dul muluk bisa bersinergi dengan Pemda Muarojambi, dan juga BPCB agar acara ini lebih besar lagi,” Kata Masnah Busro.

Selain itu, dia memberikan apresiasi atas kerja keras penyelenggara, karena festival dul muluk selain melestarikan kearifan lokal juga dapat membangkitkan semangat generasi muda.

“Dengan bukti peserta festival ini terdapat generasi muda. Saya sangat senang, karena dengan adanya acara ini selain melestarikan juga membangkitkan semangat generasi muda yang sekarang merupakan para peserta dari festival ini,” Tandasnya. (*/HN)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

53 − = 44