15 Orang Dinyatakan Kompeten, PTI Korda Provinsi Jambi Apresiasi Sertifikasi Juri Teater

JAMBIDAILY SENI, Budaya – Jelang diadakannya Kenduri Swarnabhumi di Jambi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan pada tahun 2022 gelar Sertifikasi Juri Seni Pertunjukan, 8 s.d 12 Agustus 2022 di Taman Budaya Jambi.

Ada 48 orang yang berpengalaman atau berprofesi sebagai Juri Seni Pertunjukan khususnya di bidang Tari, Teater, dan Musik dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Jambi mengikuti sertifikasi yang diawali dengan bimbingan teknis (bimtek).

Khusus untuk seni pertunjukan Teater ada 15 orang yang berasal dari berbagai komunitas dan juga dari kabupaten kota yang ada dalam provinsi Jambi “Saya mengapresiasi kegiatan ini, tentunya sangat bermanfaat bagi profesi juri di masa mendatang. Termasuk saya yang turut mengikuti bintek dan sertifikasi juri teater,” Ujar Hendry Nursal, ketua Pelaku Teater Indonesia (PTI) Korda provinsi Jambi (Rabu, 10/08/2022).

Baginya sertifikasi bukan suatu penghakiman atau meragukan kemampuan seseorang di dalam profesinya “peserta sertifikasi, khususnya Teater ialah mereka yang selama ini berkecimpung dipanggung, berkarya dan berkreativitas. Rekam jejak pengalaman itu menjadikan mereka dipercaya, tidak sedikit jam terbangnya menjadi seorang juri dalam berbagai perlombaan teater. Hanya saja selama ini, termasuk saya sedikit abai dalam arsip sebagai bukti rutin menjadi juri,” Terang Hendry.

Menurutnya sertifikasi memberikan nilai tambah bagi seniman itu sendiri, adanya sertifikasi profesi ini sangat berguna untuk memastikan keahlian seseorang yang telah didapatkannya selama menjalani berbagai pembelajaran, pelatihan maupun pengalaman kerja.

“Menyandang sertifikasi akan memberikan sejumlah manfaat, salah satunya Memiliki keunggulan kompetitif dibanding kandidat tanpa sertifikasi. Hal lainnya Meningkatkan kepercayaan diri akan kemampuan yang dimiliki, Mengetahui ukuran kemampuan yang dimiliki, Meningkatkan akses untuk mengembangkan diri,” Ungkap Hendry didampingi Titas Suwanda Wakil Ketua PTI Korda Provinsi Jambi.

“Selamat untuk rekan-rekan yang telah dinyatakan kompeten oleh para asesor, khususnya Pengajar Bimtek Juri Seni Pertunjukan Teater adalah Mahatma Muhammad dari Komunitas Seni Nan Tumpah Padang. Lalu dua asesor Juri Seni Pertunjukan Teater, yaitu Nano Riantiarno dari Teater Koma dan Benny Johanes dari ISBI Bandung. Tak lupa juga pada LSP, BNSP serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Jambi UPTD Taman Budaya Jambi,” Tandas Hendry.

Selain Hendry Nursal berikut nama-nama peserta sertifikasi Juri Teater:

1. Eddy Mulyadi
2. M.Husni Thamrim
3. Bustomi
4. Putra Agung
5. Titas Suwanda
6. M Ali Surakhman
7. Oki Akbar
8. Ikhsan Satria Irianto
9. Suwandi
10. Zaidan
11. Liza Yuliani
12. Regi Ananda Winardo
13. Yodi Putra
14. Edo Pratama Dani

Sebelumnya saat membuka Bimtek dan Sertifikasi Juri Seni Pertunjukan, Arif Budiman kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia.

“Saya berterima kasih pak atas terlaksananya program ini di Jambi, ini suatu kehormatan bagi kami. Tentunya kesempatan emas bagi seniman-seniman di Jambi, kesempatan emas bagi peserta yang mengikuti jangan disia-siakan. Ikuti dengan baik kegiatan yang sangat bermanfaat ini dan semoga semua dinyatakan kompeten,” Kata Arif Budiman dalam sambutannya (Senin, 08/08/2022).

Sementara itu, Yudi Wahjudin, S.S., M.Hum Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia menyebut kegiatan ini adalah pembinaan bagi para pelaku budaya melalui Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Juri Seni Pertunjukan.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi serta memberikan pengakuan kompetensi kepada para juri seni pertunjukan di bidang Tari, Teater, dan Musik. Selamat mengikuti bintek dan sertifikasi, semoga semua berjalan lancar serta dinyatakan kompeten,” Imbuh Yudi Wahjudin.

Saat pelaksanaan Bimtek, 48 peserta di bagi ke dalam tiga kelas, yakni kelas tari, teater, dan musik, yang masing-masing kelas akan diampu oleh satu orang asesor pengajar yang sudah pakar di bidangnya.

Pengajar Bimtek Juri Seni Pertunjukan Tari adalah Ida Bagus Ketut Sudiasa dari Universitas Negeri Jakarta, Pengajar Bimtek Juri Seni Pertunjukan Teater adalah Mahatma Muhammad dari Komunitas Seni Nan Tumpah Padang, dan Pengajar Bimtek Juri Seni Pertunjukan Musik adalah Delima Simamora dari Universitas Pelita Harapan.

Peserta yang telah mengikuti Bimtek, langsung diikutsertakan mengikuti sertifikasi atau uji kompetensi. Asesor yang dilibatkan untuk menguji peserta terdiri dari dua orang asesor penguji Juri Seni Pertunjukan Tari, yaitu Een Herdiani dari ISBI Bandung dan Setiastuti dari ISI Yogyakarta.

Dua asesor Juri Seni Pertunjukan Teater, yaitu Nano Riantiarno dari Teater Koma dan Benny Johanes dari ISBI Bandung, dua orang Juri Seni Pertunjukan Musik, yaitu Otto Sidharta dari Institut Kesenian Jakarta dan Suhendi dari ISBI Bandung.

Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan para juri seni pertunjukan yang cakap dan diakui kompetensinya, yang nantinya akan berimplikasi pada semakin berkualitasnya talenta-talenta budaya yang dihasilkan melalui berbagai ajang kontestasi. (*/HN)