Sanggar Seni Arasy MAN 1 Sungaipenuh Meraih 5 Gelar di Ajang FLS2N Tingkat Provinsi

JAMBIDAILY PENDIDIKAN – Sanggar seni Arasy MAN 1 Sungaipenuh belum lama ini menjuarai Festival Teater Remaja tahun 2022. Tak hanya itu, semangat besar sanggar yang dimotori oleh Medi Saputra, Guru Seni MAN 1 Sungaipenuh membuat mereka masuk dalam beberapa nominasi yaitu:

• Nominasi Sutradara Terbaik atas nama Medi Saputra
• Nominasi Artistik Terbaik atas nama Frisky Andika
• Nominasi Aktris Terbaik atas nama Leyli Ernasari

Tahun ini pada ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). MAN 1 Sungaipenuh untuk pertama kalinya berpartisipasi. Tidak tanggung-tanggung, 8 dari 10 total cabang lomba mereka ikuti.

FLS2N 2022 berlangsung secara daring dengan cara mengirimkan video melalui panitia penyelenggara Pusat Prestasi Nasional. Ajang yang sebelumnya hanya diperuntukan untuk tingkat SMA, namun sejak tahun 2021 MA diperbolehkan untuk mengirim utusan.

Kesempatan dan peluang ini tidak disia-siakan oleh Sanggar Seni Arasy. Dengan giat dari siswa-siswi mereka menyiapkan karya-karya terbaik meski masih meraba arah kompetisi yang pertama kali diikuti ini.

Alhasil, Sanggar Seni Arasy meraih 5 penghargaan dari 8 cabang yang diikuti dalam ajang FLS2N tingkat Provinsi Jambi, yaitu:

• Peringkat 3 Cabang Lomba Monolog atas nama Leyli Erna Sari
• Peringkat 3 Cabang Lomba Cipta Lagu atas nama Mohd. Rakis Oprasendi
• Peringkat 7 Cabang Lomba Film Pendek atas nama Frisky Andika dan Fauzan Almahiry
• Peringkat 9 Cabang Lomba Desain Poster atas nama Randa Deski Hidayat)
• Peringkat 10 Cabang Lomba Baca Puisi atas nama Sulfa Auliyani

“Hasil ini diluar dugaan, kami hanya mencoba berpartisipasi karena MAN sudah diperbolehkan ikut dalam FLS2N. Namun berkat bimbingan Pak Medi dan guru-guru lainnya kami berhasil mendapatkan prestasi ini” Jelas Randa selaku ketua tim dari Arasy.

Semangat siswa yang tinggi perlu kita arahkan. Sehingga mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya khususnya dibidang seni. Mungkin kami baru mengikuti FLS2N. Namun hasil ini semoga bisa menjadi tolak ukur ke depan agar lebih baik.

“Bukan tidak mungkin perwakilan Sanggar Seni Arasy di tahun yang akan datang menjadi perwakilan Provinsi Jambi untuk berlaga di tingkat nasional”, jelas Medi Saputra. (*/)