16 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Teater Dullur Sajikan ‘Pelangkah’ Tradisi Adat Melayu Jambi

2 min read

Foto: Liza Lazuarmi-JambidailyDOTcom

JAMBIDAILY SENI, Budaya – Alkisah di sebuah kerajaan Jambi hiduplah seorang raja bersama dua orang anaknya pangeran & putri, kini sang pangeran dan juga putri sudah beranjak dewasa, sang putri hendak di lamar oleh seorang saudagar.

Namun ini menjadi persoalan keluarga, sang pangeran sebagai anak tertua merasa di rendahkan juga malu, karena adiknya lebih dahulu menikah dan merasa dilangkahi sebagai seorang kakak, sang raja yang Arif dan bijaksana pun tidak tinggal diam untuk mencari solusinya dengan cara tradisi, adat istiadat ada yaitu pelangkah.

“Pelangkah adalah suatu tradisi adat Melayu Jambi dimana seorang adik yang lebih dahulu menikah dari pada Kakaknya, sang adik memberikan barang berupa pakaian sepelulusan ataupun sejumlah uang kepada kakaknya, sebagai tanda hormat, kasih sayang dan juga menghibur kakak yang di tinggal menikah oleh adiknya,” Terang Zaidan, Penulis Naskah dan Sutradara (Senin, 21/11/2022) seusai pergelaran di Gedung Teater Taman Budaya Jambi.

Pelangkah diperankan oleh Wapempetelko, Ipung, Amilda Putri, Zaidan
Pemusik: Dika, Rama, Dianto, Zidan, Aok, M.Ali, Maulana, Sepianto
Koregrafer: Novira Ramadhani
Penari: Amilda, Dyona, Dea, Dela, Novira
Pimpro: Romy Ardianto
Kostum dan Tata Rias: Lis Argawan
Multimedia: Delki dan Zander Deden

Taman Budaya Jambi menggelar Temu Teater Se-provinsi Jambi pada 21-24 November 2022. Temu Teater ini diselenggarakan Pemerintah provinsi Jambi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Jambi UPTD Taman Budaya Jambi, didukung penuh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Dirjen Kebudayaan dalam bingkai Dana Alokasi Khusus (DAK).

Temu Teater Taman Budaya Jambi merupakan kegiatan akbar teater yang menginginkan terwujudnya silaturahmi intelektual, gotongroyong dan perwujudan daya cipta yang pada akhirnya berlanjut menjadi sebuah ikatan bersama membangun kebudayaan secara bersama-sama.

Temu Teater, setelah beberapa tahun ini menjadi penting karena beberapa faktor; pertama karena Temu Teater merupakan salah satu alternatif yang memberikan jawaban dan motivasi terhadap perubahan paradigma, pola pikir dan kebiasaan kelompok teater selama ini.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Temu Teater kali ini hanya melibatkan komunitas teater yang tumbuh dan berkembang di Provinsi Jambi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan capaian kualitatif dari segi pelaksanaan, baik pertunjukan maupun kepanitiaan.

“Kegiatan temu teater memiliki tujuan memberikan kesempatan kepara para seniman untuk meningkatkan keterampilan daya cipta dan wawasannya tentang perkembangan seni di wilayah lain.

Dia berharap temu teater ini, dapat memberikan ruang dan bertumbuhnya komunitas-komunitas muda “Ini merupakan pembinaan, ya harapan kita akan terus bertumbuh dan lahirnya komunitas-komunitas muda sehingga menjadikan Jambi semakin kaya, khususnya teater,” Tandasnya. (*/)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 16 = 21