27 Juli 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Penggunaan Artificial Inteligence (AI) di Indonesia

2 min read
Riainy Hermalia

Riainy Hermalia: Penggunaan Artificial Inteligence (AI) di Indonesia

Oleh : Riainy Hermalia / KPI 3A UIN STS Jambi

Sistem teknoligi kecerdasan buatan online atau yang biasa kita sebut adalah Artifical Intelligence (AI). saat ini, Artifical Intelligence (AI) di Indonesia semakin populer dikalangan masyarakat yang dimana, kecerdasan buatan ini bekerja secara otomatis ketika kita ingin mengetahui berbagai informasi apa saja yang ingin kita ketahui dan Artifical Intelligence (AI) sangat mudah digunakan jadi, siapa saja bisa mengakses teknologi Artifical Intelligence (AI) ini.

Dari hal ini Artifical Intelligence (AI) sangat berguna bagi kehidupan sehari hari masyarakat, tidak hanya masyarakat tetapi, di dalam dunia pendidikan Artifical Intelligence (AI) sangat ramai digunakan oleh anak – anak sekolahan dan mahasiswa.

Secara spesifiknya Artifical Intelligence (AI) paling banyak biasanya digunakan adalah Membalas pesan atau email 45%, menjawab pertanyaan finansial 43%, menyusun jadwal liburan 38%, mempersiapkan wawancara kerja 30%, menulis caption di sosial media 25% , membuat email 31% data ini diambil dari DoodStats.

Maka dari itu, dari data GoodStats Indonesia masuk ke dalam top 8 di Negara Asia Pasifik dengan penggunaan Artifical Intelligence (AI) terbanyak di tahun 2023 dengan persentase 75%.

Semakin maju teknologi digital, indonesia menjadi negara yang optimis menggunakan AI dengan tingkatan 78% dari data ini kita sudah mengetahui beberapa banyak masyarakat di indonesia sudah menggunakan teknologi buatan Artifical Intelligence (AI) yang menunjukkan perkembangan di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan dan bisnis.

Tetapi penting halnya kita selalu memantau dengan perkembangan teknologi Artifical Intelligence (AI). Kenapa? Semakin berkembangnya Artifical Intelligence (AI) di indonesia hal ini juga sangat berdampak pada kehidupan sehari – hari kita, penggunaan secara berlebihan dapat menyebabkan timbulnya malas berfikir lalu, hilangnya kreativitas diri sendiri, dan juga mempengaruhi kehidupan yang selalu ingin serba praktis atau kebergantungan (kecanduan) pada teknologi Artifical Intelligence (AI).

Jadi solusinya adalah gunakanlah teknologi Artifical Intelligence (AI) ini dengan bijak diera sekarang yang dimana diera sekarang selalu menggunakan teknologi dan media digital.

Lalu, gunakanlah dengan baik bahwa semakin banyak yang menggunakan teknologi ini akan semakin bertambah pula dampak yang berlebih. Teknologi Artifical Intelligence (AI) ini juga belum tentu akan selalu ada karena zaman akan selalu berkembang.***

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6 + 4 =