Soal Hibah APBD Merangin Ke Kejati Kejari Dan Polres Yang Jadi Sorotan F-BPM, Ini Kata Ketua DPRD Merangin
2 min readJAMBIDAILY MERANGIN- Kebijakan Pemerintah Kabupaten Merangin yang mengelontorkan dana APBD Merangin Milyaran rupiah untuk membangun sejumlah gedung milik institusi Vertikal seperti kejati,kejari,dan Polres yang menjadi sorotan Forum Bersama Peduli Merangin (F-BPM) mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Kabupaten Merangin.
Menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Merangin Herman Ependi, ketika dihubungi Jambidaily via Telpon selulernya, Jumat (17/5/2024) mengaku belum tahu persis berapa anggaran yang digelontorkan dari dana APBD untuk ketiga instansi penegak hukum yang menjadi sorotan F-BPM tersebut.
“Saya tidak tahu berapa persisnya dana hibah yang di gelontorkan untuk Kejati,Kejari dan Polres tersebut nanti saya coba tanya dulu dengan tim Banggar ya,”Kata politisi dari partai Golkar tersebut .
Lebih lanjut Pria yang akrap disapa Abong Fendi tersebut menambahkan terkadang apa yang kita bahas dan kita sepakati di Badan Anggaran (Banggar) bisa berubah di DPA
“Apa yang kita bahas dan kita sepakati di banggar bisa saja berobah diam diam oleh SKPD. Tapi intinya saya tanya dulu sama tim Banggar saya belum berani banyak komentar nanti takut salah,”Pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Masroni Koordinator Forum Bersama Peduli Merangin (F-BPM) menyoroti memberian dana hibah Rp 3 Milyar lebih Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Merangin tahun 2024 kepada institusi vertikal Kejaksaan tinggi Jambi (Kejat) ,Kejaksaan negri (Kejari) Merangin dan Polres Merangin yang dinilai tidak mencerminkan rasa keadilan dan kepatutan karena ketiga institusi tersebut bukan sasaran penerima APBD tapi ketiga institusi tersebut sudah dibiayai dari dana APBN.***
Nazarman