Danrem 042/Gapu Tekankan Pentingnya Profesionalisme dan Kemampuan Analisa dalam Latihan Taktis Intelijen Korem 042/Gapu TA 2024
2 min readJambi – Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad, S.I.P memberikan pengarahan kepada penyelenggara dan peserta Latihan Taktis Intelijen Korem 042/Gapu TA 2024 di Balai Prajurit Makorem 042/Gapu, Jambi, Senin 9 September 2024.
Dalam arahannya, Danrem menegaskan bahwa aparat intelijen harus memiliki kemampuan analisa dan profesionalisme yang tinggi sesuai dengan tuntutan tugas yang akan dihadapi.
Danrem menekankan bahwa kemampuan analisa situasi di lapangan menjadi kunci utama bagi aparat intelijen dalam merespons dinamika yang terjadi di wilayah.
“Aparat intelijen tidak boleh berhenti menganalisa situasi di lapangan. Kalian harus mampu menganalisa tugas di bidang Ipoleksosbudhankan dan juga bidang agama di wilayahnya,” ujar Danrem.
Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kecerdasan intelektual dalam memecahkan permasalahan di lapangan. Menurutnya, aparat intelijen harus memiliki naluri yang tajam, mampu mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin muncul, dan berupaya mengatasinya dengan cepat dan tepat.
Latihan Taktis Intelijen yang berlangsung selama tiga hari ini dibuka secara resmi oleh Kasi Intel Kasrem 042/Gapu Kolonel Inf M. Imasfy, S.E.
Dalam sambutannya, Kolonel Inf M. Imasfy menjelaskan bahwa tujuan dari latihan ini adalah untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan aparat intelijen dalam melaksanakan tugas-tugas penyelidikan, pengamanan, penggalangan, dan administrasi intelijen.
Ia menegaskan kepada penyelenggara latihan, pelatih, pendukung, serta peserta latihan agar melaksanakan tugas masing-masing dengan penuh tanggung jawab. “Khusus kepada penyelenggara dan pelatih, agar dapat melaksanakan mekanisme latihan Taktis Intelijen ini secara realistis dan terarah, sesuai dengan metode, manajemen, skenario, dan rencana latihan yang telah disiapkan,” tegasnya.
Kasi Intel juga menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap tahapan prosedur yang diterapkan selama latihan. Hal ini, menurutnya, sangat krusial karena tuntutan tugas di lapangan mengharuskan personel intelijen untuk bertindak dan mengambil langkah nyata secara tepat.
“Harapan saya, dengan latihan ini, kita dapat menciptakan prajurit intelijen yang semakin profesional dan terampil dalam melaksanakan tugasnya, sehingga mampu mendeteksi dini dan mencegah berbagai ancaman yang mungkin timbul di wilayah Korem 042/Gapu,” tambah Kolonel Inf M. Imasfy, yang pernah menjabat sebagai Dandim 1418/Mamuju.
Di akhir sambutannya, Kasi Intel meminta agar latihan ini dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, penuh ketulusan dan keikhlasan. Ia juga mengingatkan para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya guna meningkatkan kemampuan mereka sebagai insan intelijen yang handal.
Latihan Taktis Intelijen Korem 042/Gapu TA 2024 ini diharapkan mampu mempersiapkan aparat intelijen yang lebih siap dan profesional dalam menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang.**