Gerakan Tanam Padi Serentak: Danrem 042/Gapu Dukung Ketahanan Pangan Nasional
JAMBIDAILY SUARA TNI — Dalam rangka memperkuat swasembada dan ketahanan pangan nasional, Pemerintah Provinsi Jambi bersama TNI, Polri, dan berbagai pemangku kepentingan melaksanakan Gerakan Tanam Padi Serentak di seluruh wilayah Jambi. Kegiatan ini dipusatkan di Desa Tunas Mudo, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi pada Selasa (22/4/2025).
Komandan Korem 042/Gapu, Brigjen TNI Heri Purwanto, S.E., M.Sc., dalam sambutannya menegaskan bahwa TNI akan terus hadir mendukung sektor pertanian nasional, termasuk melalui pendampingan langsung kepada kelompok tani. “Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. TNI siap hadir dan berperan aktif di lapangan,” tegas Danrem.
Danrem juga menambahkan bahwa gerakan tanam padi serentak ini bukan sekadar kegiatan simbolis, melainkan awal dari pola tanam terintegrasi yang dapat meningkatkan produktivitas lahan, efisiensi waktu, dan penguatan sistem pertanian berbasis teknologi serta kolaborasi multipihak. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat tani yang menilai langkah ini sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap keberlanjutan sektor pertanian.
Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Ia berharap, penanaman padi serentak ini dapat berdampak pada peningkatan ekonomi petani, ketahanan pangan daerah, dan pengendalian inflasi khususnya pada komoditas padi/beras.
Menurut Wagub, sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan semua pemangku kepentingan harus terus diperkuat guna merealisasikan target Luas Tambah Tanam (LTT) tahun 2025 seluas 14.903 Ha. Wagub juga menyampaikan bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) Jambi pada Maret 2025 naik menjadi 178,28 dari sebelumnya 174,41, dan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) naik menjadi 180,59 dari 175,40.
“Saya menghimbau agar tidak terjadi alih fungsi lahan pertanian. Kita harus menjaga kelestarian lahan sebagai faktor penting dalam mewujudkan swasembada pangan,” ujar Wagub.
Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, S.P., M.M., M.Si., turut menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemprov Jambi dan jajaran TNI-Polri dalam mendukung program ketahanan pangan. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Misi Pancacita Kabupaten Muaro Jambi, khususnya dalam bidang ekonomi dan program “Lumbung Pangan: Pangan Berdaulat, Petani Sejahtera”.
Menurut Bupati, saat ini Kabupaten Muaro Jambi memiliki Luas Sawah Dilindungi (LSD) sebesar 5.735 Ha. Lokasi penanaman di Desa Tunas Mudo mencakup area seluas 46 Ha yang dikelola lima kelompok tani, dan akan menjadi proyek percontohan peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dari dua menjadi tiga kali tanam per tahun.
“Untuk mengatasi tantangan seperti perubahan iklim, ketersediaan pupuk, alat pertanian, dan infrastruktur, kami berharap adanya dukungan berkelanjutan dari pemerintah pusat dan provinsi,” tambah Bupati.
Ia juga menghimbau kepada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura serta para penyuluh pertanian untuk terus memberikan pendampingan teknis kepada para petani agar semakin terampil dan inovatif dalam mengelola lahan pertanian.
Sebagai penutup acara, Wakil Gubernur Jambi menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada Brigade Pangan, di antaranya satu unit traktor roda empat dan satu unit pompa air.
