Kapolda Jambi Pantau Langsung Pengamanan Perayaan Waisak 2025 di Candi Kedaton Muaro Jambi

JAMBIDAILY JAMBI – Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar secara langsung memantau jalannya perayaan Hari Raya Waisak umat Buddha Provinsi Jambi tahun 2025 yang berlangsung di Candi Kedaton, Desa Danau Lamo, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Minggu (18/05/2025).
Kegiatan ini berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh sekitar 600 umat Buddha dari berbagai daerah di Jambi serta sejumlah tamu penting dari dalam dan luar negeri.
Irjen Pol Krisno H Siregar mengungkapkan bahwa pengamanan dilakukan secara maksimal dengan melibatkan personel gabungan dari Polda Jambi, Polres Muaro Jambi, dan beberapa satuan terkait. Pengamanan dilakukan demi memastikan jalannya kegiatan berjalan aman, lancar, dan tertib.
“Kami memastikan perayaan Hari Raya Waisak tahun ini berlangsung dengan aman dan kondusif. Seluruh personel kami siapkan di berbagai titik pengamanan, termasuk di sekitar area Candi Kedaton. Kami juga berkoordinasi dengan panitia untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar tanpa kendala,” ujar Kapolda Jambi.
Kegiatan perayaan Waisak di Candi Kedaton ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Konsulat Amerika Serikat untuk Sumatera Mr. Bernard Uadan, Staf Khusus Menteri Kebudayaan bidang Diplomasi Budaya dan Hubungan Internasional Arisa Rengganis, serta Sekretaris Dirjen Diplomasi, Promosi & Kerjasama Budaya Insan Abdirrohman.
Selain itu, hadir pula Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik Prof. Dr. H. Ibnu Hamad, Direktur Promosi Kebudayaan Undri S.S. M.Si, Direktur Diplomasi Kebudayaan Raden Usman Effendi, dan Direktur Kerjasama Kebudayaan Mardisontori.
Ada pun kegiatan dimulai Sejak pukul 07.00 WIB hingga 10.30 WIB, umat Buddha melaksanakan prosesi ritual yang meliputi Pradaksina (mengelilingi Candi Kedaton), Puja Bhakti, Pesan Waisak oleh YM. Bhiksu Nyanabandhu Sthavira (DR. Burmansah, M.Pd), pemberkahan Tirta Suci, dan menyanyikan lagu Buddhis.
Kemudian, pada pukul 10.40 WIB hingga 11.30 WIB, dilanjutkan dengan prosesi perayaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, tarian pembukaan, tabur beras kuning, serta sambutan dari berbagai tokoh.
Dalam sambutannya, Ketua Perkumpulan Umat Buddha Jambi, Upasaka Pandita Rudy Zhang, menyampaikan bahwa perayaan Waisak tahun ini sangat istimewa karena kembali dilaksanakan di Candi Kedaton, sebuah situs bersejarah yang menjadi kebanggaan masyarakat Jambi sekaligus warisan dunia.
“Perayaan ini tidak hanya bermakna secara spiritual tetapi juga sebagai momentum untuk mengangkat kembali nilai sejarah dan kebudayaan yang terkandung di kawasan Candi Kedaton. Ini adalah upaya bersama untuk menjaga dan merawat situs bersejarah ini agar tetap menjadi pusat spiritual dan kebangsaan,” ungkap Rudy Zhang.
Staf Khusus Menteri Kebudayaan bidang Diplomasi Budaya dan Hubungan Internasional, Arisa Rengganis, juga menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia menekankan bahwa perayaan Waisak di Candi Kedaton bukan hanya milik umat Buddha, tetapi juga bagian dari kekayaan budaya nasional yang mencerminkan harmoni dan keberagaman bangsa Indonesia.
Gubernur Provinsi Jambi yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs. H. Ahmad Bastari, M.Pd, turut menyampaikan selamat Hari Raya Waisak kepada seluruh umat Buddha. Ia berharap melalui perayaan ini, semangat toleransi dan persatuan dapat terus terjaga.
Pengamanan Maksimal dari Polda Jambi Sejak pagi, pengamanan telah disiapkan secara ketat dengan apel pengamanan yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Muaro Jambi, AKP Rodi Hambali.
Kabag Ops menegaskan agar personel yang terlibat dapat menjalankan tugas dengan profesional sesuai dengan fungsi masing-masing.
“Kegiatan Hari Raya Waisak ini melibatkan banyak tamu VIP dan tokoh agama. Oleh karena itu, kami melakukan pengamanan maksimal untuk memastikan acara berjalan dengan tertib,” ujar AKP Rodi Hambali.
Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan dan penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, perayaan Waisak yang aman dan kondusif menunjukkan kerjasama yang baik antara kepolisian, pemerintah daerah, serta seluruh elemen masyarakat.
Pada pukul 12.00 WIB, rangkaian kegiatan perayaan Waisak selesai dilaksanakan dengan situasi aman dan kondusif. Seluruh peserta perayaan pun mengungkapkan rasa syukur dan harapan agar kedamaian selalu menyertai kehidupan umat Buddha di Provinsi Jambi. (*/)