18 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Seminar Studi Wilhan Pasis Dikreg LIX Seskoad

2 min read

JAMBIDAILY – Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) LIX Seskoad melaksanakan seminar studi Wilhan secara video conference bertempat di gedung Prof. Dr. Satrio Seskoad kemarin, Rabu (18/11/2020).

Seminar Studi Wilayah Pertahanan (Wilhan) dilaksanakan di masa Pandemi Covid-19 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini seminar dilaksanakan secara video conference . Seminar ini merupakan kelanjutan dari kegiatan KKL Studi Wilhan Pasis Dikreg LIX Seskoad TA 2020 yang telah dilaksanakan pada tgl 26 sampai dengan tgl 28 Agustus 2020 dengan sasaran sebanyak 20 Satkowil setingkat Kodim yang tersebar di beberapa wilayah.

Seminar yang mengambil tema “Optimalisasi peran Satkowil bersama dengan komponen bangsa lainnya dalam menjaga stabilitas nasional di era adaptasi kebiasaan baru”, dengan narasumber Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil yang bersedia hadir secara langsung ke Centre Of Excellence Seskoad, Kepala BNPB LetjenTNI Doni Monardo selaku Ketua Satgas Covid-19 dan Dirjen Kesehatan Masyarakat RI yang diwakilkan oleh Sekditjen Kesehatan Masyarakat Drg. Kartini Rustandi, dengan keynote speaker Aster Kasad yang diwakilkan oleh Waaster Kasad bidang Ren dan Puanter Brigjen TNI Sugiyono secara video conference.

Turut hadir dalam acara tersebut Wadan Seskoad, Pejabat Struktural Seskoad, Aster Kasdam III/Slw, Rektor Unpar beserta perwakilan mahasiswa, Dosen Unpad beserta perwakilan mahasiswa, Dosen Unjani beserta perwakilan mahasiswa, Dosen UIN Sunan Gunung Jati beserta perwakilan mahasiswa, dan perwakilan mahasiswa IPDN.

Komandan Seskoad Mayjen TNI Dr. Anton Nugroho, MMDS., M.A., dalam sambutannya mengatakan “peran TNI terutama Satkowil melalui peran pembinaan teritorial sangat diperlukan untuk bisa bersinergi bersama dengan komponen bangsa lainnya dalam menjaga stabilitas nasional di era adaptasi kebiasaan baru. Dalam waktu dekat, Pasis akan mendapat tugas di seluruh wilayah Indonesia, saat ini merupakan kesempatan yang baik untuk merumuskan suatu konsep dan gagasan strategis untuk menghadapi fenomena saat ini.” Ungkapnya

Dalam ceramahnya, Gubernur Jawa Barat menekankan “bahwa saat ini Indonesia menghadapi perang dengan _Hoax_ informasi, perang dengan lawan yang tidak terlihat, perang melawan adu domba ideologi, masa depan bukan perang tembak-tembakan lagi tapi mendestruktifkan institusi kemasyarakatan melalui cara-cara baru di luar perang konvensional, sehingga anggaran, kajian, kesiapan dan keilmuan harus dikuasai perwira-perwira baru untuk 20 hingga 50 tahun ke depan”.Ujarnya

Meskipun dilaksanakan secara video conference , Pasis Dikreg LIX Seskoad TA 2020 beserta para undangan yang hadir memerhatikan dengan seksama dan terjalin komunikasi dua arah dengan baik. Kegiatan seminar tersebut selalu dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dan social distancing . (Pen Seskoad)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9 + 1 =