Lomba Virtual Jadi Pilihan Disbudpar, Giatkan Produktivitas Seniman Jambi di Masa Pandemi

JAMBIDAILY SENI, Budaya – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) provinsi Jambi, laksanakan kegiatan secara virtual di Taman Budaya Jambi, dalam rangka menjaga seniman Jambi agar terus produktif dan kreatif di masa pandemi covid-19.

Pilihan tersebut menjadi tepat ditengah pandemi karena terpenting patuh protokol kesehatan (Prokes) dalam menjalankan 3M; Menjaga jarak, Mencuci Tangan, dan Memakai Masker.

Sebagaimana disampaikan Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dikutip jambidaily,com (Selasa, 24/11/2020) pada webinar dengan tema ‘Persiapan Infrastruktur Data Vaksinasi COVID-19’ diselenggarakan oleh PMO Komunikasi Publik KPCPEN.

“Vaksin atau obat terbaik dari covid-19 itu adalah menerapkan dengan sungguh-sungguh protokol kesehatan, menjalankan 3M dengan benar,” Ungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

Kondisi pandemi Covid-19 saat ini telah banyak mengubah pola perilaku kehidupan sehari-hari maupun pola berkegiatan, hal tersebut tidak menyurutkan semangat untuk terus beraktivitas dengan tetap menjalankan protokol kesehatan hingga festival tari 1-2 Desember 2020 dilaksanakan secara virtual.

“Event ini memiliki arti dan makna yang sangat strategis dalam konteks pengembangan dan pelestarian seni tari dan lagu daerah khususnya bagi kalangan generasi muda penerus bangsa,” Ujar Penjabat sementara (Pjs) Ketua Dekranasda Provinsi Jambi dr.Suci Romadhona,M.Si.Med,SpA

Walaupun Lomba Tari dan Lagu Daerah Secara Virtual 1 s.d 2 Desember 2020 itu berisiko mengalami masalah teknis dalam penyelenggaraan.

“Kendala keterbatasan komunikasi, pengaruh signal dan berbagai hal. Tertutama tenaga ahli masing kabupaten/kota, Selama pandemi hampir tidak pernah dilaksanakan latihan dan pertunjukan, melalui kesempatan ini kita coba dorong kawan-kawan kabupaten/kota dikeadaan pandemi tetap beraktivitas dan berkarya” Tutur Eri Argawan, Kasi Tradisi Disbudpar provinsi Jambi seusai lomba (Rabu, 02/12/2020).

“Lomba dilaksankan 1 sampai 2 Desember 2020, Juri melihat langsung, melalui layar lebar dan tidak berjumpa atau melihat secara fisik. Di gedung Arena Taman Budaya Jambi tidak ada satupun peserta dan penonton,” Pungkasnya.

(Hendry Noesae)