Srenaad Gelar Rapat Evaluasi Sistem Informasi TNI AD
3 min readJAMBIDAILY JAKARTA – Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran Bidang Pengendalian (Waasrena Kasad Bid. Dal) Brigjen TNI Adisura Firdaus Tarigan memimpin rapat evaluasi terkait Pembinaan sistem informasi TNI AD dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok Angkatan Darat secara efektif dan efisien yang terintegrasi dan terkoneksi antar bidang, di Markas Dinas Informasi dan Pengolahan Data Angkatan Darat (Madisinfohtad), Mabesad, Jakarta, Kamis (10/12/2020).
Asrena Kasad dalam sambutannya menyampaikan, rapat evaluasi yang dilaksanakan bertujuan untuk menilai/mengukur pencapaian pembangunan Sistem Informasi (Sisfo) TNI AD TA 2020, mengatasi hambatan dan kendala dengan mendiskusikan langkah serta solusi pemecahan permasalahan dalam upaya meningkatkan Sisfo TNI AD ke depan.
“Pimpinan Angkatan Darat sangat concern terhadap teknologi, khususnya pada bidang sistem informasi, terbentuknya Spaban VI/Binsisfo Srenaad diharapkan mampu mewujudkan topologi, arsitektur dan tata kelola Sisfo TNI AD yang terintegrasi dan komprehensif guna menjawab kebutuhan tuntutan tugas dengan kecepatan penyajian data yang valid dan real time, “ ujar Asrena Kasad.
Lebih lanjut dikatakan, digelarnya rapat evaluasi ini diharapkan sharing data dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien sehingga perlu integrasi serta terkoneksi satu dengan yang lainnya.
“Hal ini dapat kita lihat pada satuan jajaran TNI AD yang saat ini tidak hanya menjadi user dari Sisfo yang ada di lingkungan TNI AD saja tetapi juga menjadi user dari aplikasi SMART, KRISNA, SAKTI, OMSPAN, Satu DJA dan Simak BMN yang merupakan aplikasi Sisfo dari Kementerian Keuangan, Bapenas dan Kementerian Pertahanan, “ imbuh Asrena Kasad.
Asrena Kasad menegaskan, dengan mencermati perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin cepat serta tuntutan kebutuhan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan TNI AD yang optimal maka dibutuhkan adanya sinkronisasi antara Sisfo, jaringan komunikasi data dan sistem keamanan yang komprehensif dari pusat sampai ke daerah dan Satker.
Hal ini akan dapat dicapai dengan pemenuhan lima komponen Sisfo sebagai prasyarat berhasilnya program penataan Sisfo di lingkungan TNI AD. Petunjuk penyelenggaraan (Jukgar) Sisfo ini menjadi dasar pelaksanaan tata kelola pembinaan sisfo TNI AD, dalam hal ini Srenaad selaku pemangku kebijakan dan pengawasan kegiatan, Disinfolahtad selaku pelaksana teknis, Pushubad selaku penyedia jaringan komunikasi data dan Pussansiad selaku supervisi pengamanan Sisfo baik pada aplikasi maupun Data.
Dengan adanya Jukgar tersebut maka diharapkan kegiatan pembinaan kekuatan TNI AD dapat dilaksanakan dengan efektif, efisien, terukur dan berkesinambungan sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesiapan TNI AD untuk digunakan dalam OMP dan OMSP.
Asrena Kasad meminta kepada para pejabat perencanaan Kotama/Balakpus selaku Wasgiat Binsisfo, pejabat Infolahta Kotama/Balakpus selaku pelaksana teknis harus memiliki data lima komponen Sisfo yang ada saat ini serta memiliki data kebutuhan lima komponen Sisfo di wilayah kerja masing masing berdasarkan Tabel Organisasi dan Peralatan (TOP)/Daftar Susunan Personel dan Perlengkapan (DSPP). (Dispenad)