16 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Razia Gabungan Telusuri Prostitusi Online, Petugas Temukan ‘Helm’ dan Pelumas

2 min read

Mustari/Foto: hendrynoesae-jambidaily.com

JAMBIDAILY HUKUM – Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) kota Jambi, gelar razia gabungan yang melibatkan TNI-Polri dan BNN Kota Jambi terkait Penyakit Masyarakat (Pekat), prostitusi, judi dan minol (Sabtu, 10/04/2021) malam di berbagai hotel dan lokasi.

Razia terdiri dari dua rombongan, tim utama menyegel Hawaii Karaoke dan menyambangi hotel yang terindikasi adanya praktek prostitusi online. Lalu tim dua menggerebek Judi ketangkasan, warung penjual minol hingga kawasan eks payo sigadung.

Pantauan jambidaily.com, dalam penelusuran prostitusi online, petugas menemukan ‘helm’ alias alat kontrasepsi sisa pakai maupun belum pakai dalam jumlah banyak, termasuk pelumas bagi suami istri “Kami pikir dia itu sales,” Celutuk petugas hotel kepada jambidaily.com

Gerakan gabungan tersebut, melibatkan Polisi Militer, Provos Polresta Jambi, Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Jambi, Pihak Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Jambi, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) kota Jambi dan Dinas Sosial.

“Malam ini razia gabungan, melibatkan TNI-Polri dan kita lakukan khususnya dalam menyambut bulan suci ramadhan. Ini Penegakan Perda nomor 2 tahun 2014 tentang prostitusi dan asusila, penegakan Perda nomor 7 tahun 2010 tentang Minol dan Perda nomor 47 tahun 2002 tentang ketertiban umum,” Tegas Mustari, Kepala Satpol PP Kota Jambi.

Penyegelan Hawaii Karaoke, diamankan 36 Botol Minol dari berbagai tempat, 8 Pasang Bukan Suami Istri dan salah satu pasangan ditemukan alat penggunaan narkoba di kamar, 1 unit alat judi ketangkasan dan 10 orang yang kedapatan sedang bermain.

“Terkait prostitusi untuk pasangan ada yang terindikasi menggunakan aplikasi online, jika terbukti kita akan serahkan ke dinas sosial untuk lakukan pembinaan, jika diperlukan maka akan kita kirim ke panti Talangbakung. Ada pasangan didapati alat penggunaan narkoba di dalam kamar, lalu ada juga 10 orang terindikasi pemain judi ketangkasan,” Pungkasnya.

(Hendry Noesae)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 52 = 62