15 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

H Al Haris Bernazar Memotong Kerbau Bila Pasien Covid-19 Merangin Tak Ada yang Meninggal

2 min read

JambiDaily/Bangko-Bupati Merangin H Al Haris bernazar, akan memotong satu ekor kerbau bila pasien Covid-19 di Kabupaten Merangin yang terus mendapatkan perawatan insentif di Rumah Sakit Daerah (RSD) Kol Abundjani Bangko, tidak ada  yang meninggal.

Hal tersebut ditegaskan H Al Haris, ketika memantau kepatuhan New Normal kepada para pedagang dan masyarakat yang beraktivitas di  Pasar Rakyat Merangin, dinihari Selasa (23/6).

‘’Nanti akan saya ajak seluruh pasien Covid-19 Merangin yang sudah sembuh, untuk hadir, berdoa bersama dan bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kesembuhan, atas wabah Corona,’’ujar Bupati.

Pemkab Merangin lanjut bupati, akan terus berupaya melakukan penyembuhan para pasien Covid-19 sampai tuntas dan Corona benar-benar hilang dari Bumi Tali Undang Tambang Teliti Kabupaten Merangin.

‘’Insy Allah hari ini (Selasa 23/6), pasien positif Covid-19 Merangin, sudah sembuh semuanya. Tapi walaupun pasien Covid-19 sudah negatif semua, kita tetap melakukan proses pencegahan Covid-19,’’terang Bupati.

Pasca pasien Covid-19 Merangin sembuh semua, masih akan dilakukan penjagaan dan waspada terhadap orang-orang baru yang mungkin saja masuk ke wilayah Merangin atau timbulnya claster baru.

Untuk itu, bupati minta kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19, dengan selalu menggunakan masker, jaga jarak dan sering-sering mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.

Sementara itu untuk memastikan masyarakat mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dalam tatanan New Normal, bupati dinihari Selasa (23/6) melakukan peninjauan ke aktivitas pedagang di Pasar Rakyat Merangin.

‘’Saya sampai tengah malam, mengecek aktivitas pedagang Pasar Rakyat tempat bongkar muatan sayur, untuk memastikan protokol kesehatan Covid-19 dalam tatanan New Normal berjalan dengam mestinya,’’jelas Bupati.

Dari hasil pantauan itu, ternyata masyarakat sudah mulai patuh sekitar 90 persen menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Namun masih ada satu dua orang yang belum patuhi protokol kesehatan Covid-19. tetapi sebagian besar sudah memakai masker.

‘’Ini adalah tugas kita semua. Saya minta kepada Gugus Tugas agar Posko di Pasar dipindahkan ke tengah pasar dan petugasnya selalu ada 24 jam secara bergiliran dari masing-masing instansi,’’pinta Bupati. (Nzr)(*/Advertorial)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 + 6 =