23 Januari 2025

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Babinsa dan BKTM Bersama Lurah Pematangsulur Lakukan Tracing Contact COVID-19

JAMBIDAILY TELANAIPURA – Sampai sekarang Pemerintah terus berupaya melakukan berbagai tindakan untuk menurunkan risiko penularan dan penyebaran covid-19 agar tidak semakin meluas.

Upaya pengobatan/perawatan dan tindakan pencegahan dengan melakukan proses tracing menjadi langkah komprehensif yang harus dilakukan.

Pelacakan kontak atau tracing adalah proses mengidentifikasi, menilai dan mengelola orang-orang yang telah terpapar suatu penyakit untuk mencegah penularan lebih lanjut. Biasanya orang-orang tersebut disebut kontak erat.

Pelacakan kontak erat untuk covid-19 meliputi upaya identifikasi orang yang mungkin terpapar dengan SARS-CoV-2, dan pemantauan harian atas kontak erat setiap hari selama 14 hari.

Tujuannya adalah untuk menghentikan penularan virus dengan mengurangi jumlah orang pembawa virus yang berkegiatan.

Bersama Lurah dan BKTM, Babinsa Kelurahan Pematangsulur Kecamatan Telanaipura Koramil 415-09/ Telanaipura, Sertu Herlan Kurniawan melakukan upaya tracing terhadap warga jl. Yulius Usman RT. 22 kelurahan Pematang Sulur Kecamatan Telanaipura Kota Jambi karena terpapar covid-19.

Menurut Herlan tracing merupakan salah satu upaya untuk menangani penyebaran covid-19, selain identifikasi kasus, isolasi dan karantina, pemeriksaan/pengujian (testing), perawatan (treatment) dan pelacakan kontak (contact tracing), namun masih saja ada penambahan kasus yang terkonfirmasi bahkan kematian terus bergulir.

Menyikapi langkah penanganan yang terus dilakukan oleh Babinsanya, Danramil 09/Telanaipura Kodim 0415/Jambi Mayor Inf Widi Purwoko, S.E mengapresiasi upaya tersebut sebagai bentuk pengabdian tanpa batas selaku Babinsa terhadap warga di wilayah binaannya.

Danramil berharap agar langkah dan upaya serupa dapat diaplikasikan oleh Babinsa lainnya ke wilayah binaannya sehingga penanganan penyebaran covid-19 benar-benar dapat dilakukan secara maksimal dan penularan/penyebarannya dapat ditekan seminimal mungkin. (**/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 7 = 1