15 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Keras dan Tegas Penerapan Prokes, Temu Teater Se-Sumatera 2021 Berjalan Tertib di Jambi

5 min read

Hendry Nursal, Ketua Pelaksana Temu Teater Se-Sumatera 2021 (Jum'at, 27/11/2021)/Foto: Jambidaily.com

JAMBI WONDERFUL – Agenda tahunan bagi kelompok Teater di Sumatera kembali berlangsung di kota Jambi, penyelenggara memberlakukan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan ‘keras’ walaupun sedang terjadi pelonggaran dengan maksud berupaya meminimalisir resiko.

Bertajuk Temu Teater Se-Sumatera, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) provinsi Jambi melalui UPTD Taman Budaya Jambi (TBJ) pada 15-20 November 2021, di Gedung Arena TBJ dihadiri Teater Potlot dari Provinsi Sumatera Selatan, Teater Senyawa-Bengkulu, dan Teater Satu-Lampung.

Lalu Teater Kertas Putih-kabupaten Batanghari, Sanggar Smanel-Merangin, Rumah Menapo-Muarojambi, dan kota Jambi yaitu Teater Tonggak, Teater AiR, Teater KUJU, Teater Kerlip serta Sanggar Seni RASI.

“Kami selaku penyelenggara menginginkan kehadiran seluruh provinsi di Sumatera, tapi kami masih harus banyak menimbang, karena belum berakhirnya pandemi covid-19,” Ungkap Hendry Nursal, Ketua Pelaksana Temu Teater Se-Sumatera 2021 (Jum’at, 27/11/2021).

Hendry saat dijumpai di Sekretariat Pelaku Teater Indonesia (PTI) Korda provinsi Jambi di Jalan Sei Arbai I Sungaikambang kecamatan Telanaipura Kota Jambi, menyebut ini adalah tahun kedua selama pandemi, dan terpaksa membatasi peserta dari luar provinsi Jambi.

“Tahun 2020 hanya ada tiga komunitas dari provinsi luar Jambi, tahun inipun sama. Untuk kabupaten juga tiga komunitas. Hanya saja untuk 2021 kami hadirkan juara 1, 2, 3 pemenang Festival Teater Remaja,” Tutur Hendry.

Bagi peserta yang hadir, diwajibkan telah vaksinasi minimal dosis pertama. Selain itu, disusun sedemikian rupa jadwal pergelaran sehingga tidak menyentuh pukul 22.00 wib.

“Pergelaran berlangsung dua peserta setiap harinya, yaitu pada Pukul: 15.30 dan 19.30 wib di gedung Teater Arena Taman Budaya Jambi. Berdurasi tak lebih 60 menit, sehingga tidak melewati pukul: 22.00 wib. Memiliki jarak waktu lumayan jauh dari pergelaran pertama dengan kedua, sehingga ada jeda sterilisasi gedung. Bahkan sebelum peserta sampai di kota Jambi, kami telah menetapkan peserta wajib vaksinasi minimal dosis pertama,” Beber Hendry.

Kapasitas Penuh, Pintu Gedung Arena Terkunci

Pembatasan itu juga diterapkan pada penonton yang akan memasuki gedung Teater Arena, mulai dari masker, jaga jarak bahkan batasan kapasitas gedung yang tak ada toleransi.

“Tidak ada toleransi, tanpa masker kami tolak memasuki gedung. Sulit diatur saat didalam gedung untuk menjaga jarak maka kami arahkan untuk meninggalkan gedung. Kami terpaksa melakukan itu, demi menjaga kelangsungan acara,” Tegas Hendry.

“Saya selaku ketua pelaksana, tentunya tidak ingin melakukan itu, tidak ingin membuat kecewa penonton yang datang. Jika perlu gedung arena penuh sesak oleh penonton, hingga ke lantai paling depan di bibir panggung, hingga ada yang berdiri, karena itu akan menjadi tolak ukur keberhasilan. Tapi kondisi tidak memungkinkan,” Beber Hendry.

Sebagai ketua pelaksana, Lelaki yang kini dipercaya memimpin Pelaku Teater Indonesia (PTI) Korda provinsi Jambi ini mengatakan bahwa pada akhirnya saat gedung telah mencukupi kapasitas maka pintu dikunci.

“Ya pintu gedung kami kunci, rekan-rekan dibawah arahan bang Husni Thamrin dan Raja Rizki Maylando melakukannya dengan sangat tertib dan disiplin. Walaupun secara tidak langsung kami berupaya agar tidak ada yang merasa tersakiti, tapi kami tidak ada pilihan lain. Jika tidak dikunci, penonton terus berdatangan,” Urainya.

Panitia telah melakukan berbagai strategi agar dapat memenuhi aturan prokes dengan baik, seperti pintu gedung arena hanya dibuka 15 menit saja, maka bagi yanb terlambat tak bisa lagi menonton pergelaran.

“Sudah berbagai upaya, tapi apresiator di Jambi sangat kondusif terutama pelajar dan mahasiswa. Bahkan jika pergelaran kedua pukul: 19.30 wib, coba bayangkan penonton sudah di depan pintu dari Pukul: 18.30 wib. Di malam terakhir, menjadi pengalaman berharga bagi saya, saya sampai memohon maaf dan menemui penonton di depan pintu karena gedung sudah sangat penuh. Saat sambutan seremonial penutupan Temu Teater Se-Sumatera 2021, kembali saya sampaikan maaf,” Cerita Hendry sembari tersenyum.

“Ada juga yang memberikan saran, mengapa tidak didirikan saja layar di luar gedung sehingga penonton yang bisa masuk dapat menyaksikan. Bagi saya itu malah lebih berisiko dan lebih tidak terkontrol secara prokes,” Tambah Hendry.

Hendry dalam hal ini mengutarakan apresiasi setinggi-tingginya kepada komunitas teater, komunitas seni, pelajar, mahasiswa dan semua pihak yang memberikan respon luar biasa terhadap kegiatan ini.

“Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak tentunya, siapapun itu yang telah mendukung penyelenggaraan. Salam hormat saya untuk para senior teater di Jambi, peserta dan penonton, maaf jika sampai harus tertolak untuk masuk gedung. Tidak ada sedikitpun niat kami menolak, keras dan tegas penerapan prokes karena kami sedang berupaya terbaik agar berjalan sebagaimana mestinya,” Ucap Hendry.

“Terima kasih kepada Taman Budaya Jambi atas kepercayaannya untuk saya dan PTI Korda Jambi dalam menyelenggarakan Temu Teater Se-Sumatera 2021, terakhir tak luput dari ingatan begitu besar rasa hormat saya kepada rekan-rekan yang terlibat langsung sebagai panitia,” Tandasnya.

Sementara itu, Sri Purnama Syam selaku Plt Kadis Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Jambi turut menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak pada moment sambutannya saat menutup Temu Teater Se-Sumatera 2021.

“Saya berterima kasih pada semua pihak, berterima kasih pada peserta, mohon maaf atas segala kekurangan kami. Semoga kedepan kita dapat hadirkan dari provinsi Aceh hingga provinsi Lampung ke Jambi di Temu Teater Se-Sumatera berikutnya,” Imbuh Sri Purnama Syam.

“Sampai jumpa lagi agenda lainnya, dan terima kasih atas dukungan yang diberikan PTI Korda provinsi Jambi, semoga kedepan sinergitas ini terus terjalin baik dan semakin baik lagi,” Pungkasnya. (*/HN)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

26 − = 22