15 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Patuhi PPKM Level 3 Saat Natura, TBJ Tiadakan Kegiatan Seni di Akhir Tahun 2021

2 min read

Nyimas Kholida SE, Plt Kepala TBJ saat Sambutan di Salah satu kegiatan (2 Desember 2020)/Foto: Hendry Noesae-Jambidaily.com

JAMBIDAILY WONDERFUL – Jelang akhir tahun 2021, Taman Budaya di Provinsi Jambi meniadakan seluruh agenda seni untuk mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

“Iya kita harus mematuhi aturan PPKM Level 3 yang ditetapkan pemerintah saat natal dan Tahun baru (Natura-red), pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Sehingga agenda seni harus kita tiadakan juga,” Ujar Nyimas Kholida, Plt Kepala Taman Budaya Jambi (TBJ).

Nyimas Kholida saat ditemui (Kamis, 02/12/2021) jambidaily.com di ruang kerjanya, Taman Budaya Jambi kawasan Sungaikambang, Telanaipura, kota Jambi-provinsi Jambi, menuturkan agenda akan dikebut atau dimajukan.

“Strateginya kita majukan, intinya di tanggal sesuai ketentuan kita berupaya tidak ada lagi agenda. Tentunya setiap pergelaran seni yang akan berlangsung tetap dengan pengawasan protokol kesehatan. Meskipun situasi dirasa sudah membaik namun kita jangan lengah dengan 5M; Mencuci tangan, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” Terangnya.

Pada masa pandemi, seni mungkin bukan jadi prioritas bagi orang-orang yang tidak bekerja di ranah seni. Tapi mereka yang berkecimpung di ranah tersebut punya pendapatnya sendiri karena seni merupakan stimulus bagi kehidupan. Hal ini bisa terjadi karena praktik berkesenian bisa membantu mengatasi permasalahan yang saat ini tengah dihadapi.

Seni merupakan medium kreatif yang sangat fleksibel dan mampu merespon berbagai situasi serta menginspirasi dalam menciptakan alternatif kreatif dalam mencari solusi permasalahan yang ditemui.

(Gedung Teater Arena TBJ/Foto:Jambidaily.com)

Menurut Dia, untuk agenda maupun program TBJ di tahun 2021 boleh dikatakan telah rampung dijalankan seperti Workhsop, Festival dan Pergelaran baik secara lokal maupun bersikap satu kawasan yaitu Sumatera.

“Semua sudah kita jalankan, lokal dan Sumatera. Misalkan terakhir kemarin Temu Teater Se-Sumatera, masih ada menyisakan pergelaran apresiasi yang dapat kita selesaikan sebelum PPKM Level 3 diberlakukan,” Pungkasnya.

Pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi seniman untuk membingkai apa yang terlihat dan memaknainya, sekaligus menguji media dan teknik serta konsep dan acuan karya yang dihasilkannya. Pandemi, bukanlah alasan untuk menjadikan seniman tiarap tapi harus terus bergerak karena salah satu bagian dari seni adalah mendukung kehidupan itu sendiri.

Terkait aturan tersebut, bagi Hendry selaku ketua Pelaku Teater Indonesia korda provinsi Jambi, sudah selayaknya dipatuhi “Kita harus patuhi ketentuan PPKM Level 3, meskipun tahun lalu ada panggung apresiasi tepat 31 Desember. Untuk kali ini mari kita disiplin dan jalani ketentuan tersebut,” Imbuhnya. (*/HN)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 + 5 =