Sedang Hangat Omicron Akan Berlangsung Mountain Bike di Kerinci, Ada Warga Protes dan Cemas
2 min readJAMBIDAILY KESEHATAN – Pemerintah pusat akhir-akhir ini mengumumkan dan mengingatkan adanya peningkatan kasus Covid-19 untuk Varian Omicron, menariknya pemerintah provinsi Jambi menyelenggarakan Kerintji Mountain Bike Gran Fondo 2022, 25-27 Februari 2022 di Kabupaten Kerinci.
Dari flyer promosi kegiatan Kerintji Mountain Bike Gran Fondo akan diikuti oleh Biker profesional dari dalam dan luar provinsi Jambi yang memperebutkan uang pembinaan dengan total 112 juta rupiah.
Data 22 Februari 2022, tertera di laman https://covid19.go.id/peta-risiko terdapat 269 wilayah masuk zona oranye diantaranya Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi, kini provinsi Jambi tercatat 317 kasus.
Juru bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito mengimbau warga cukup patuh dengan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di daerah masing-masing. Tiap daerah bisa memiliki level PPKM berbeda dengan kebijakan yang sudah disesuaikan.
“Sejauh ini pemerintah masih mengoptimalkan kebijakan PPKM yang ada dan tidak membuat (aturan) khusus menjelang libur yang jatuh tanggal 26, 27, dan 28 Februari 2022,” kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube BNPB, Selasa (22/2/2022).
“Meskipun begitu pemerintah mengimbau masyarakat tetap waspada dalam menjalankan aktivitasnya mengingat kondisi kasus COVID-19 masih cukup tinggi,” lanjutnya sebagaimana dilaporkan detik.com
Kerintji Mountain Bike Gran Fondo 2022, mendapatkan protes dari warga sementara pihak Dinas Pariwisata Kerinci menyebut semua wewenang di provinsi.
Dikutip dari Portal Berita Pertama, Terbesar & Tepercaya di Jambi yaitu jambi-independent.co.id (Rabu, 23/02/2022) bahwa Warga menilai kegiatan tersebut ditengah dikhawatirkan berdampak naiknya kasus Covid-19 di Kerinci dan Kota Sungaipenuh yang saat ini masih zona aman.
Havis salah satu warga mengatakan, bahwa tidaklah tepat acara besar dan nasional dilaksanalan di Kerinci karena pandemi covid-19 masih mengancam di tengah masyarakat.
“Sebagai masyarakat kami sangat tidak setuju agenda Mountain Bike dilaksanakan saat ini karena masyarakat masih cemas dengan covid-19 yang terus naik. Bagusya ditunda dulu, jangan sekarang. Kami dapat kabar orang dari beberapa provinsi akan mengikuti acara tersebut, apa tidak cemas,” kata warga Bunga Tanjung.
Sedangkan Juanda Kadis Pariwisata Kerinci, juga terkesan lepas tangan. Dia hanya mengatakan bahwa kegiatan Mountain bike merupakan kegiatan provinsi “Semua diurus provinsi. Kerinci hanya tempat acara. Masalah izin semua covid semua diurus panitia di Jambi,” elaknya. (*/HN)