25 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Henri Bersyukur Rumahnya Direhab oleh TMMD Kodim Tanjab

2 min read

JAMBIDAILY SADU – Sebanyak 4 unit rumah milik warga kurang mampu yang direnovasi total melalui program bedah rumah oleh Satgas TMMD reguler 108 Kodim 0419/Tanjab, hampir selesai.

Rumah-rumah warga yang kondisi sebelumnya memprihatinkan, kini mulai terlihat perubahan signifikan. Dinding rumah tak lagi rusak ataupun papan yang sudah lapuk, karena diganti dengan bahan yang lebih kokoh. Demikian pula lantai dasar tak lagi berlubang, dapur lebih bersih dan terdapat sarana mandi cuci dan kakus (MCK).

Dan SSK Satgas TMMD Kapten Inf Adil Tarigan mengatakan, salah satu bukti bahwa karya pembangunan melalui pelaksanaanTMMD Reguler ke-108 Kodim 0419/Tanjab di Desa Labuhan Pering, Kecamatan Sadu berkualitas adalah bedah rumah milik Henri (34), seorang petani warga RT. 01 Dusun 1 Desa Labuhan Pering yang semula material rumah banyak yang lapuk, kini sudah berdiri megah.

“Perubahannya sangat menonjol seperti dinding mulai di cat dan atap seng sudah baru dan modelnya juga kekinian,” ungkapnya.

Henri beserta Keluarga yang setiap hari melihat tahapan bedah rumah miliknya mengaku sangat senang dan merasa bersyukur pada Allah SWT dan terima kasih kepada Kodim 0419/Tanjab atas pengerjaan Perehaban rumahnya. “Saya benar-benar merasa puas dengan hasil bedah rumah oleh TNI, mudah-mudahan Allah Swt memberi keberkahan, imbalan dan pahala berlimpah untuk TNI,” katanya sambil berulang mengusap muka dengan kedua tangannya.

Sementara, Dandim 0419/Tanjab selaku Dansatgas, Letkol Inf Erwan Susanto menyampaikan, pengerjaan bedah rumah dilakukan oleh satgas yang memiliki keahlian dalam bidangnya. Dengan cara tersebut, bangunan rumah lebih kokoh dan memenuhi ketentuan sebagai tempat tinggal yang layak serta sehat.

Dari 4 unit rumah yang jadi sasaran utama TMMD, 2 unit rumah sudah selesai 100% yakni rumah Bu Bondeng, dan rumah Pak Enrik, sedangkan rumah Pak Dumpak baru mencapai 65 % dan rumah Pak Henri 42%.

“Yang pasti semua dapat rampung sesuai target. Karena itu penyelesaian terus dikebut, namun tetap mengutamakan kualitas,” ujar Dansatgas.

Para penerima manfaat bedah rumah adalah warga kurang mampu yang kondisi rumahnya terkategori tidak layak huni. (*/)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 49 = 59