Inilah Arno Schuitemaker Koreografer Asal Belanda Hadirkan “If You Could See Me Now” di Jambi
3 min readJAMBIDAILY SENI, Budaya – Sebelum menampilkan “If You Could See Me Now” di Gedung Teater Arena Taman Budaya Jambi (Jum’at, 19/08/2022), seniman muda Jambi dapat berdiskusi langsung dengan Arno Schuitemaker Koregrafer Asal Belanda.
Agenda workshop berbingkai diskusi karya tersebut diikuti penggiat tari dari berbagai komunitas yang ada di kota Jambi (Kamis, 18/08/2022) di Gedung Teater Arena Taman Budaya Jambi.
Dalam Diskusi Arno Schuitemaker memaparkan terkait konsep dan ide gagasan “If You Could See Me Now” yang berasal dari pergerakan dan aktivitas sehari-hari manusia di masa kini menjadi gerakan tari kontemporer.
Didampingi Bob Wardhana selaku Project Manager Dutch Cultural Center, Erasmus Huis membantu memberikan penjelasan dalam berbahasa Indonesia.
“Saya sempat menonton “If You Could See Me Now” saat ditampilkan di Jakarta kemarin, saya tidak merasakan bosan, dengan gerakan yang tidak berbeda dan kecepatan penari tanpa ada perubahan stamina. Tentunya sangat menarik untuk disaksikan, jika tadi ada pertanyaan apa yang menjadi daya tarik dari karya ini? ya jawabannya nanti saat menonton langsung,” Ujar Bob Wardhana tersenyum.
Arno Schuitemaker menciptakan “If You Could See Me Now” dengan latar belakang realitas yang berubah dengan cepat. Gerakan ketiga penari terlihat biasa saja, tetapi dengan ketepatan yang mengesankan mereka membentuk kembali club dance menjadi gerakan seperti ombak yang memukau sampai semuanya berubah menjadi satu bagian besar energi.
Pada pengerahan tenaga maksimal dan berkeringat, aliran gerakan mereka menemukan kembali dirinya sebagai kesan bercahaya yang selalu berubah, menangkap jejak kuat dari ketekunan dan ketahanan.
Dengan latar belakang realitas yang berubah dengan cepat, Arno Schuitemaker menciptakan If You Could See Me Now untuk menginterogasi bagaimana menangani hal-hal ketika mereka mengambil giliran lain. Bagaimana kita bisa menggeser dan menyetel kembali fokus kita?
Bagaimana Menarik Bukan? jangan lupa saksikan di Gedung Teater Arena Taman Budaya Jambi, Jum’at 19 Agustus 2022 Pukul: 19.30 wib, Gratis tanpa tiket masuk.
“Tapi ingat jika terlambat dan tempat telah penuh, kami akan tutup pintu dan penonton tidak lagi bisa memasuki gedung,” Ujar Raja Rizki Maylando, Manager Muaro Art Kreatif.
Dikutip dari laman https://www.hollandfestival.nl/en/no-creditname-2 berikut profil singkatnya pengkarya “If You Could See Me Now”
Setelah Arno Schuitemaker (Amsterdam, 1976) menyelesaikan program Aerospace Engineering di TU Delft, ia memulai jalur baru. Dia memulai program tari kontemporer di Fontys Dansacademie dan mengambil gelar dalam koreografi pada tahun 2007.
Sejak itu Schuitemaker mendapatkan tempat untuk dirinya sendiri sebagai salah satu pembuat generasi baru yang paling luar biasa. Karyanya ditampilkan di lebih dari dua puluh negara. Dia dianugerahi penghargaan untuk produksi tari paling mengesankan oleh Asosiasi Teater dan Balai Konser Belanda VSCD pada Oktober 2019 untuk The Way You Sound Tonight.
Dari laporan juri: ‘The Way You Sound Tonight from Arno Schuitemaker adalah salah satu pengalaman teater yang Anda harap akan berlangsung selamanya. Schuitemaker mampu menyatukan semua elemen yang berbeda.’ Karya ini ditayangkan perdana di Holland Festival setahun sebelumnya.
Baik majalah Jerman tanz dan majalah Inggris Dance Europe menyebutnya ‘salah satu pembuat tari kontemporer terkemuka di Belanda.’ Pada tahun 2022, Schuitemaker bekerja dengan Pierre Audi dan Jean Kalman di opera Orphée et Eurydice (dari Gluck) di Florence.
Pelatihan
- Technische Universiteit Delft
- Fontys Dansacademie in Tilburg
Pekerjaan Utama
- 2012 The Fifteen Project | DUET
- 2014 I is an Other
- 2015 Together_till the end
- 2015 WHILE WE STRIVE
- 2016 I will wait for you
- 2017 If You Could See Me Now
- 2019 The Way You Sound Tonight (Holland Festival)
- 2021 O S C A R
Penghargaan
- 2019 Most impressive dance production – VSCD dance prizes for The Way You Sound Tonight
- 2016 2nd jury prize [re]connaissance for WHILE WE STRIVE