25 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Penasihat Keamanan Nasional Trump Positif Covid-19

2 min read

Robert O'Brien, penasihat keamanan nasional Trump. (Foto: AFP/SAUL LOEB)

JAMBIDAILY INTERNASIONAL – Gedung Putih mengonfirmasi bahwa penasihat keamanan nasional Presiden Donald Trump, Robert O’Brien dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Saat ini O’Brien mengalami gejala ringan serta telah melakukan karantina mandiri dan bekerja dari rumah.

“Tidak ada risiko tertular dengan presiden atau wakil presiden,” tulis pihak Gedung Putih dalam pernyataan resmi, Senin (27/7) seperti dilansir AFP.

Tidak diketahui pasti kapan terakhir kali O’Brien bertemu dengan Trump. Keduanya sempat terlihat bersama di hadapan publik selama kunjungan rump ke Komando Selatan AS di Miami pada 10 Juli lalu.

Baru-baru ini ia juga melakukan perjalanan ke Paris dan melakukan pertemuan dengan sejumlah orang dari prancis, Jerman, Italia, dan Inggris.

Sejumlah foto yang dirilis dari perjalanan tersebut menunjukkan O’Brien tidak mengenakan masker atau menjaga jarak sosial sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

Beberapa staf Dewan Keamanan Nasional kepada CNN mengatakan mereka sebelumnya tidak diberi tahu bahwa O’Brien dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Mereka baru mengetahui kabar tersebut dari laporan media.

O’Brien merupakan sosok pejabat senior Trump yang menambah daftar panjang tokoh di Gedung Putih yang positif Covid-19. Sebelumnya pada Mei lalu, juru bicara Mike Pence, Katie Miller yang merupakan suami penasihat Trump, Stephen Miller juga dinyatakan terinfeksi virus corona.

Sementara pada awal Juli lalu, Kimberly Guilfoyle, kekasih Donald Trump Jr juga dinyatakan mengidap Covid-19. Beberapa staf kampanye Trump di Tulsa pada Juni lalu juga sempat dinyatakan terinfeksi virus serupa SARS tersebut.

Trump menghadapi kecaman publik atas kebijakannya yang dianggap tidak serius menghalau pandemi. Hingga saat ini AS masih menjadi negara dengan kasus dan angka kematian tertinggi akibat corona di dunia dengan 4.392.833 kasus dan 149.973 kematian.

 

(AFP/evn)/cnnindonesia.com

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 81 = 85