Basarnas: Proses Evakuasi Kapolda Jambi Jalur Udara Dihentikan Sementara
3 min readJAMBIDAILY PERISTIWA – Pukul 17.30 Wib (Senin, 20/02/2023) Tim SAR Gabungan melalui jalur udara Menghentikan Proses Evakuasi Crew Helikopter Polairud mendarat darurat yang membawa Kapolda Jambi di Bukit Tamiai Kabupaten Kerinci.
“Untuk kendala saat akan melakukan Evakuasi sore tadi, Cuaca di sekitar lokasi berkabut dan tidak memungkinkan untuk melakukan Evakuasi. Sehingga Helikopter milik Basarnas dan Puma Milik TNI AU kembali ke bandara sultan thaha” Ungkap Kornelis, Kepala Basarnas Jambi.
“Evakuasi akan dilanjutkan besok Pagi dengan menggunakan 7 Helikopter diantaranya Milik Basarnas,TNI AU, Barhakam Polri, Polda Sumsel, dan Sinar Mas. Semoga cuaca besok pagi di sekitar lokasi cerah dan seluruh korban dapat segera di evakuasi,” Tutupnya.
Sedangkan Tim evakuasi jalur darat yang dipimpin Kapolres Kerinci, AKBP Patria sudah sampai lokasi di lokasi rombongan Kapolda Jambi, Senin 20 Februari 2023.
Diketahui, tim tiba di lokasi tersebut pukul 16.00, setelah melakukan perjalanan dari hari Minggu 19 Februari 2023, pukul 17.00.
Disisi lain Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya lebih mengutamakan evakuasi lewat jalur udara.
“Karena jalur udara kita anggap lebih efektif dan efisien. Jika jalur darat, jalur tempuh sangat panjang. Itu pun belum membawa perbekalan. Bisa 12 jam karena lokasi itu di tebing yang terjal,” katanya Dalam siaran langsung Doorstop kepada awak media sebagaimana disaksikan jambidaily.com melalui akun instagram @divisihumaspolri
Proses evakuasi sebelumnya, yaitu dilakukan dengan cara rapeling oleh dua orang personel. Yaitu dari personel Brimob dan Dokpol.
Sebelumnya, Upaya Tim jalur udara kedua menggunakan helikopter yang membawa 17 personel tim SAR gabungan gagal melakukan evakuasi di lokasi Mendarat Darurat helikopter Kapolda Jambi dan rombongan di bukit Tamiai, Kecamatan Barang Merangin, Kabupaten Kerinci, Senin 20 Februari 2023.
Tim evakuasi jalur udara kedua gagal mengevakuasi di lokasi Mendarat Darurat helikopter Kapolda Jambi dan rombongan karena faktor cuaca yang tidak mendukung.
“Tim evakuasi helikopter kedua yang lewat jalur udara gagal karena kabut tebal,” ujar, Humas Basarnas Jambi, Lutfi kepada wartawan. Senin (20/2/2023).
Setelah gagal melakukan evakuasi jalur udara helikopter yang membawa tim SAR gabungan ini akan kembali ke Jambi dan akan dijadwalkan kembali untuk melakukan evakuasi ulang.
Diketahui, helikopter PK-BST ini membawa tim SAR gabungan 17 personel yang terdiri dari 3 orang, Dokpol 2 orang, Brimob 6 orang, dan crew helikopter 6 orang akan melakukan manuver dan searching disekitar lokasi kejadian.
Helikopter Bell 412 SP dengan register P 3001 itu terbang dari Bandara Sultan Thaha, Jambi, Minggu 19 Februari 2023, pukul 09:30 WIB.
Helikopter diawaki oleh AKP Ali H, AKP Amos F, dan Aipda Susilo. Ikut di dalam heli, Direskrimum Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, dan Dirpolairud Kombes Pol Michael Mumbunan.
Kapolda Jambi dan rombongan terbang menuju Bandara Depati Parbo, Kerinci, untuk meresmikan Gedung SPKT Polres Kerinci, dan mengecek persiapan pengamanan kunjungan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Kerinci.
Sekitar pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi mendapat laporan dari kru helikopter bahwa mereka mendarat darurat, di titik koordinat S20 9′ 3.53″ E1010 42′ 12.63″, tepatnya di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci. (*/HN)