Bersih-Bersih di Festival Gong Sitimang “Gerakan Peduli Danau Sipin”
3 min readJAMBIDAILY KESEHATAN – Kegiatan Festival Gong Sitimang, tidak hanya semata-mata seni dan budaya saja, namun juga berkaitan dengan Ekonomi bahkan kesehatan melalui peduli terhadap kebersihan lingkungan khususnya di lokasi pusat kegiatan yaitu Danau Sipin.
“Kita menargetkan ada 500 orang terlibat dalam aksi tersebut, ini merupakan bentuk kepeduliaan kita terhadap Danau Sipin khususnya dan lingkungan secara umum. Kami berupaya menghadirkan peserta dari berbagai elemen masyarakat hingga sekolah-sekolah. Kegiatan gerakan peduli Danau Sipin yaitu pada 4 Agustus 2023,” Terang Didin Siroz, Direktur Festival Gong Sitimang (Sabtu, 29/07/2023).
Dia berharap, aksi ini bisa memberikan efek baik bagi peserta dan menumbuhkan kesadaran rasa memiliki Danau Sipin sebagai suatu kekayaan alam di kota Jambi.
“Dengan melibatkan pelajar tentunya kita berharap adanya rasa memiliki, rasa untuk menjaga bersama kekayaan alam ini. Jika Danau Sipin menjadi sangat baik dan dikenal lebih luas, maka efek itu langsung kepada masyarakat. Disamping itu, lingkungan yang sehat membuat kita juga menjadi lebih sehat,” Tandas Didin Siroz.
Membaca latar belakang pemikiran Festival Gong Sitimang, melupakan Danau Sipin dari berbagai forum yang berbincang tentang kebudayaan Melayu Jambi sebagai peradaban Aquatik, merupakan kelalaian yang meninggalkan satu bagian puzzle dari kosmografi kultural Melayu Jambi itu sendiri. Sebab, bagi orang Melayu Jambi segala bentuk perairan adalah rumah bagi kebudayaan.
Perairan tidak semata sebagai pusat pertemuan orang-orang Melayu Jambi dengan peradaban asing nan jauh hingga hari ini membumi jejak-jejak akulturasi, perairan juga berfungsi profetik, niaga, sumber informasi, hiburan (kesenian), dan lain sebagainya.
Hari ini, selain menjadi berkah kultural, keberadaan Danau Sipin juga menjadi berkah secara geografis. Danau Sipin adalah alarm bagi Kota Jambi jika air tersentak naik di hulu sungai Batanghari. Juga harus pulalah disadari bersama, bagaimana kota-kota besar lain terpaksa menggelontorkan dana yang banyak untuk pengadaan area serapan airnya, Kota Jambi tinggal mensyukuri atas pemberian Tuhan. Kondisi hari ini, tinggal Danau Sipin satu-satunya area serapan air jika terjadi banjir di Kota Jambi.
Maka keberlangsungan dan kelestarian ekosistemnya harus selalu dijaga dengan pelibatan semua pihak, khususnya masyarakat yang tinggal di sekeliling Danau Sipin. Hal tak kalah penting adalah meningkatkan kewaspadaan masyarakat Melayu Jambi dengan agenda-agenda kapitalis atau bahkan arogansi penguasa yang bisa saja melenyapkan Danau Sipin dari peta seketika. Sekadar menolak lupa, pada suatu rezim yang berkuasa di Kota Jambi, Danau Sipin pernah hendak ditimbun dengan berbagai argumentasi yang mengada-ada.
Festival Gong Sitimang akan hadir pada 4 s.d 6 Agustus 2023 di kawasan Danau Sipin, tepatnya Rest Area atau Lokasi Panjat Tebing, Kota Jambi.
Festival Gong Sitimang memiliki 4 kegiatan besar yaitu: Bersih-bersih Danau Sipin, Lomba Umbul-umbul, Bazar UMKM dan Pergelaran Teater secara kolosal. Selain itu, juga terdapat kegiatan lain, yaitu: Lomba mewarnai, Pembacaan Dongeng, Lomba Masak bertema Ikan, pemutaran Film pendek.
Suluk Bambu dan Ruwatan Bumi diagendakan pada malam puncak Festival Gong Sitimang, tepatnya 6 Agustus 2023 Pukul 19.30 wib di Panggung Apung Danau Sipin, Kota Jambi. (*/HN)