15 Ribuan Rumah Warga Bungo Terendam Banjir dan Sebagian WargaTerpaksa Mengungsi
1 min readJAMBIDAILY BUNGO- Memasuki 2024 sejumlah wilayah dalam provinsi Jambi mengalami musibah banjir.
Setidaknya ada empat wilayah, Kabupaten Bungo, Tebo, Kerinci dan Kota Sungai Penuh, hingga saat ini telah ditetapkan dengan status Tanggap Darurat Banjir.
Status 4 Kabupaten ini secara resmi disampaikan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jambi Andre Eko Rinjani.
Penetapan status tanggap darurat banjir ini diiringi dengan terus meluasnya banjir dan tingginya permukaan air.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, Hingga Sabtu 13 Januari 2024 tercatat ada 15.868 rumah warga terendam banjir yang tersebar di 70 desa dalam 14 kecamatan.
Banjir besar dan meluas ini karena luapan Sungai Batangbungo dan Sungai Batangtebo akibat tingginya intensitas hujan di wilayah tersebut.
Atas musibah tersebut, sebagian warga memilih untuk mengungsi sementara.
Bupati Bungo H Mashuri bersama BPBD setempat menggelar rapat bersama Forkopimda menetapkan Kabupaten Bungo pada Tanggap Darurat Bencana Banjir hingga 14 hari kedepan.
Untuk membantu warga yang terdampak Tim BPBD Bungo, TNI-Polri membuka dapur umum di lokasi permukiman yang dilanda banjir maupun di posko-posko atau tenda pengungsi.
“Banjir kali ini lebih besar dam berdampak luas disbanding dua pekan lalu. Banjir kali ini menyebabkan sekitar 66.144 warga di 70 desa, 14 kecamatan di Bungo terdampak banjir dan sebagian besar terpaksa mengungsi,”jelas H Mashuri.***