Kapolda Jambi Serahkan Bantuan Alat Pemadam Kebakaran Hutan kepada Danrem 042/Gapu
3 min readJAMBIDAILY PERISTIWA – Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi menyerahkan bantuan alat pemadam kebakaran hutan kepada Danrem 042/Garuda Putih (Gapu) Brigjen TNI M Zulkifli berupa 40 alat pemadam api gendong, 40 oksigen dan alat pompa air untuk petugas Karhutla yang bertugas dilapangan.
Penyerahan bantuan peralatan pemadaman api kebakaran hutan yang berasal dari bantuan masyarakat dan pengusaha perkebunan dan kehutanan di Jambi tersebut dilakukan di Makorem 042/Garuda Putih, ditandai dengan apel yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi, Kamis (27/08/2020).
Firman mengatakan dengan adanya bantuan peralatan tersebut menambah semangat dalam bekerja tim satgas karhutla dilapangan, khususnya untuk memadamkan api agar tidak membesar dan personil stagas harus bisa meningkatkan kemampuan dilapangan, setidaknya bisa mencegah api agar tidak membesar.
Meski demikian, pihaknya juga selalu melakukan patroli di seluruh wilayah yang ada di Provinsi Jambi menggunakan helikopter patroli, kemudian satgas karhuta juga berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah perduli terhadap karhutla dan ini merupakan amanat untuk kita dalam menjaga hutan.
Dalam waktu dekat alat yang diberikan tersebut akan segera di distribusikan kepada personel yang ada di lapangan. “Saya mengucapkan terimakasih kepada semua teman-teman, diperkirakan karhutla ini tidak akan berlangsung lama, mengingat sampai sekarang masih ada hujan,” kata Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Shatyabudi.
Sementara itu, Danren 042/Garuda Putih Brigjen TNI M Zulkifli mengatakan lebih dari sebulan terakhir ini tim sudah diturunkan kelapangan dan yang baiknya lagi disaat ini Provinsi Jambi masih ditolong dengan adanya curah hujan yang turun dan sekarang memang sudah ada yang kebakaran namun hanya lahan kecil yang terbakar.
Dengan adanya perbantuan alat pemadam kebakaran ini mampu menutupi atau menambah alat kebakaran hutan yang ada di lapangan. “Rata rata di lapangan sudah ada alatnya, namun ini kita sesuaikan dengan standarisasi dengan kondisi lahan yang terbakar,” kata Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI M Zulkifli.
Kalau masyarakatnya melihat kebakarannya tidak banyak berarti petugas yang turun dilapangan sudah betul dan sekarang tim sudah turun dilapangan selama sebulan, kemudian didukung oleh cuaca dan yang ketiga tidak banyak yang terbakar.
“Sampai saat ini ada yang terbakar lahan lahan kecil tetapi kalau lahan yang besar tidak ada. Yang kebakar tidak sampai 200 hektarlah kayaknya, lebih tepatnya nanti di cek ke media center karhutla saja yang akurat dan saat ini sebagian kita perlu mengedukasi masyarakat agar dalam membuka lahan tdak dengan cara membakar, jadi yang terbakar hanya lahan2 kecil mereka kebiasaannya seperti itu tapi menurut saya itu salah, kedepan harus ada metode yang digunakan oleh masyarakat kita untuk tidak lagi membakar lahan,” kata M Zulkifli.
Kemudian juga adanya peran dari Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa dimana mereka sudah turun kelapangan selama dua tiga bulan terakhir masuk keseluruh perusahaan dan sudah mereka cek ke lapangan jika terjadi karhutla juga langsung berkoordinasi dengan tim satgas.
Selain bantuan itu juga ada beberapa mesin pompa air yang diberikan oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI kepada Danrem 042/Gapu. Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI memberikan bantuan 13 unit pompa portabel kepada Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutlah) Provinsi Jambi.
Kepala BWSS VI Provinsi Jambi, Nurfajri mengatakan bantuan tersebut dalam rangka mendukung satgas karhutlah dalam memadamkam api di lahan yang sulit dijangkau.
Dia juga menambahkan bahwa pihaknya siap mendukung tim satgas dalam menangani karhutla dan akan menambahkan bantuan “jika masih di butuhkan dan lihat kondisi lapangan, kalau dilapangan masih membutuhkan nanti kita support lagi,” tandasnya (Nn)