Ini Budi dan Balai Perjuangan (4): Dahulukan “BerBudi”, Sejahtera dan Bahagia Akan Mengikuti
2 min readSETIAP orang akan memiliki impian agar hidupnya sukses, sejahtera dan bahagia lahir batin.
Tapi untuk mencapai kesukesan tersebut perlu melalui berbagai warna-warni perjalanan hidup.
Salah satu hal penting yang perlu dijaga adalah membangun karakter BerBudi (baca: Budi Pekerti) yang kuat dan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Secara harfiah, Budi memiliki arti sadar, nalar, pikiran, atau watak. Sedangkan untuk pekerti sendiri berarti perilaku, perbuatan, tindakan, perangai, tabiat, atau watak.
Jadi BerBudi (baca: Budi Pekerti) merupakan hal yang berkaitan dengan karakter manusia dalam sifat maupun perbuatan yang dilakukan dengan kesadaran.
Budi pekerti bukan hanya sekumpulan aturan tentang baik dan buruk, tetapi juga merupakan cerminan dari nilai-nilai moral, etika, dan tata krama yang menjadi dasar interaksi sosial yang harmonis yang menjadi dasar untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan hidup.
Sekedar inspirasi Jumat 14 Juni 2024, berikut 5 pantun tentang pentingnya budi pekerti dalam kehidupan yang dapat menjadi referensi tuntunan sesuai khazanah kekayaan sastra, sebagaimana dilansir dari laman kumparan.com;
1. Tanam pisang depan asrama
Pisang besar dari Belgia
Kasih sayang kepada sesama
Agar tercipta suasana bahagia.
2. Dingin dingin ada pelangi
Pelangi indah, secerah melati
Jika ingin untuk disenangi
Jadilah orang yang rendah hati
3. Bawa adik pergi ke kota
Untuk membeli sebuah parang
Budi baik laksana permata
Selalu disukai semua orang.
4. Bunga melati sedang merekah
Tumbuh indah di batok kelapa
Kemana kaki hendak melangkah
Budi mulia jangan dilupa.
5. Ke Semarang berbaju lusuh
Singgah sebentar di Purwodadi
Biarlah orang membuat musuh
Marilah kita merawat budi.
Itulah betapa pentingnya kita merawat budi pekerti sebagai tuntunan untuk menjadi pribadi yang sukses, sejahtera dan bahagia.*
Hery FR