Danrem 042/Gapu Tinjau Lahan Pertanian untuk Ketahanan Pangan di Tebo
3 min readTEBO – Komandan Korem Brigjen TNI Rachmad, S.I.P., melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kompi Senapan B Yonif 142/KJ, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, pada Jumat (06/07/2024).
Kunjungan Danrem 042/Gapu kali ini bertujuan untuk meninjau pengelolaan lahan pertanian yang terpadu di wilayah Kodim 0416/Bute.
Turut mendampingi Danrem 042/Gapu yakni Kasrem 042/Gapu, Kolonel Inf Eddy Basuki, Kasi Intel Kolonel Inf M. Imasfy S.E, Kasiops Kolonel Inf Ibnu Suharmanto, Kasilog Kolonel Inf Ahmad Rasli, Danyonif 142/KJ Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono serta Perwira Denzibang 3/II Kapten Czi Tendri.
Setibanya di Kompi Senapan B rombongan disambut Dandim 0416/Bute Letkol Inf Arief Widyanto , S.E., M.Han, Sekda Kab. Tebo Drs. H. Teguh Arhadi, M.M, Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan, S.H., S.I.K., M.H, Kabid pengendalian dan penanganan sengketa ATR/BPN Kab. Tebo. Kabid. Pertanian Kab. Tebo Kasubag SDA Kab. Tebo. Ibu Ernita Sekretaris dinas Lingkungan Hidup Kab. Tebo.
Pada kesempatan tersebut, Dandim 0416/Bute menyampaikan bahwa lahan seluas ±210 hektar yang dahulu merupakan tanah KNIL, kini dikelola untuk keperluan ketahanan pangan. Bagian dari lahan ini terletak di Desa Punti Kalo dengan luas sekitar 129 hektar, serta di Desa Tebing Tinggi sebesar 95,34 hektar, yang saat ini dijadikan pangkalan Kompi Senapan B Yonif 142/KJ.
Danrem 042/Gapu mengungkapkan pengelolaan lahan ketahanan pangan terpadu atau Integreted Farming telah dikelola lebih kurang 3 bulan yang lalu sebagai tindak lanjut dari perintah Bapak Kasad dalam rangka mendukung program ketahanan pangan pemerintah untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Disebutkannya, kedepan akan direncanakan pembentukan satuan yang memiliki kekuatan dan kemampuan bidang pertanian, perkebunan, dan perikanan.
“Kedepan akan terus dilaksanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait program ketahanan pangan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri” kata Danrem.
“Kami sangat membutuhkan kerjasama, kolaborasi saling bahu-membahu dari semua pihak baik pemerintah, pihak polres dan yang paling penting bersama-sama masyarakat mensukseskan program pemerintah ini,” Pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekda Kabupaten Tebo menegaskan dukungan pemerintah daerah terhadap program ketahanan pangan ini serta komitmen untuk berkolaborasi dengan semua pihak terkait, mulai dari tingkat desa hingga Kabupaten.
Di Kompi Senapan B itu sendiri dari semenjak 3 bulan yang lalu sudah ditanami berbagai macam tanaman pangan seperti Jagung, dan Kacang Tanah cabe serta kolam ikan untuk pembudidayaan Ikan air tawar lele dan Ikan Nila.
Tentunya pemanfaatan lahan kosong ini bisa dijadikan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan melakukan pembinaan melalui sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan sehingga diharapkan bisa memberikan manfaat untuk ketahanan pangan masyarakat setempat.
Ditambahkan Danrem 042/Gapu dihadapan awak media bahwa Lokasi lahan Ketahanan pangan di Kompleks Kipan B Yonif 142/KJ ini merupakan aset TNI Angkatan Darat.
Pada kesempatan hari ini, turut hadir dari ATR/BPN, Sekda, Kapolres dan Dinas Pertanian Kabupaten Tebo untuk melaksanaan koordinaai awal terkait lahan Kipan B Yonif 142/KJ. Rencana dari BPN akan diajukan 95,34 Ha untuk pensertifikatan dan selanjutnya secara bertahap mencapai 210 Ha.”
Hal ini dilakukan sebagai langkah awal untuk menentukan kesiapan lokasi dalam penyiapan satuan baru yang memiliki kemampuan dibidang pertanian, perikanan dan perkebunan nantinya, tutup Danrem 042/Gapu.**/
Sumber : Penrem 042Gapu