Dibalik Kemajuan TMMD Ke-121 di Muarojambi, Ada Semangat Gotong-royong antara Warga dan TNI

Muarojambi – Di tengah hiruk-pikuk pembangunan dan kegiatan sehari-hari, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-121 di Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi menyimpan kisah-kisah inspiratif yang mencerminkan semangat gotong-royong dan perubahan nyata bagi masyarakat.

Hari ini, Sabtu (10/9/2024) program yang dilaksanakan oleh Kodim 0415/Jambi menunjukkan kemajuan signifikan. Di balik angka dan laporan, terdapat cerita-cerita manusia yang menghangatkan hati. Salah satunya adalah rumah Ibu Waini, seorang janda lansia yang tinggal di Desa Sukamaju.

Rumahnya yang dulu reyot kini hampir selesai direnovasi, dengan progres mencapai 96%. Ibu Waini, yang hampir setiap hari memandangi dinding-dindingnya yang mulai kokoh, tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. “Saya tidak pernah membayangkan bisa memiliki rumah yang layak huni,” ujarnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Di desa yang sama, proses rehabilitasi mushola juga menjadi titik terang bagi komunitas. Mushola yang hampir selesai, dengan progres mencapai 85%, memberikan harapan baru bagi warga untuk beribadah dengan lebih nyaman. “Kami sudah lama mengharapkan renovasi ini,” kata Pak Hamid, ketua mushola setempat. “Sekarang, kami bisa beribadah dengan lebih tenang dan nyaman.”

Sementara itu, pembuatan sumur bor di RT 08 Desa Sukamaju dan RT 04 Desa Muarosebapo telah selesai sepenuhnya. Ini memberikan dampak langsung kepada kehidupan sehari-hari warga. Salah satu penerima manfaat, Ibu Sari, mengungkapkan rasa syukurnya. “Dulu kami harus berjalan jauh untuk mendapatkan air bersih. Sekarang, sumur ini memudahkan kami dan menghemat waktu.”

Di balik semua kemajuan ini, cuaca cerah dan dukungan peralatan seperti excavator dan grader turut membantu kelancaran kegiatan. Namun, yang lebih penting adalah semangat gotong-royong antara warga dan TNI, yang membuat semua ini mungkin terjadi.

Penyuluhan non-fisik yang telah dilaksanakan juga mencerminkan perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat. Meski beberapa program seperti penyuluhan tentang kanker dan tumor belum dimulai, warga merasa terbantu oleh berbagai sesi yang telah dilakukan. “Kami merasa lebih paham tentang kesehatan dan bela negara setelah mengikuti penyuluhan ini,” ungkap Bapak Joko, seorang peserta.

Program TMMD Ke-121 bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang menyentuh hati dan mengubah hidup orang-orang di Muarojambi. Ini adalah kisah tentang harapan yang diperbarui, komunitas yang bersatu, dan perubahan positif yang menyentuh setiap individu.**