Pangdam II/Sriwijaya Sambut Kepulangan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J dari Afrika Tengah

Palembang – Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, memimpin upacara penyambutan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda (KONGA) XXXVII-J Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic (MINUSCA CAR) Yonzipur 2/Samara Grawira (SG) di Lapangan Upacara Makodam II/Sriwijaya, Palembang, Kamis tanggal 28 November 2024.

Satgas yang dipimpin oleh Dansatgas Letkol Czi Ibnu Muntaha, M.Han., telah menuntaskan tugas selama satu tahun sebagai pasukan pemelihara perdamaian di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Republik Afrika Tengah.

Dalam amanatnya, Pangdam II/Sriwijaya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas keberhasilan Satgas dalam menjalankan misi internasional ini. “Pengalaman tugas dan keberhasilan yang telah dicapai, janganlah membuat mudah berpuas diri. Jadikan setiap pengalaman sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas diri dan semangat pengabdian,” ujar Mayjen TNI M. Naudi Nurdika.

Selama bertugas, Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J mencatat berbagai pencapaian signifikan yang diakui dunia internasional, di antaranya mendapat predikat sebagai kontingen terbaik dalam pemeliharaan lingkungan hidup, membangun saluran irigasi dan mengatasi banjir di Bangui, ibu kota Republik Afrika Tengah serta memanfaatkan sumber air untuk kepentingan masyarakat setempat.

Atas dedikasi dan kontribusi mereka, Satgas menerima penghargaan bergengsi berupa medali dari Presiden dan Menteri Pertahanan Republik Afrika Tengah, piagam penghargaan dari Force Commander MINUSCA dan tanda jasa Satyalancana Santi Dharma dari Pemerintah Indonesia.

Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J terdiri dari 240 personel, yang meliputi 159 personel dari Yonzipur 2/SG, 32 personel dari satuan jajaran Kodam II/Sriwijaya 20 personel TNI AD dari luar Kodam II/Sriwijaya, 22 personel TNI AL dan 7 personel TNI AU.

Mereka menjalankan berbagai tugas penting, termasuk pekerjaan konstruksi, pembersihan ranjau, dan penanganan ancaman bahan peledak di wilayah Bangui, Berberati, Bouar, dan Mba’iki. Tugas-tugas ini tidak hanya membantu menjaga stabilitas wilayah, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat lokal.

Mayjen TNI M. Naudi Nurdika berpesan agar personel Satgas segera melakukan konsolidasi dan evaluasi setelah kembali ke Indonesia. Ia juga mengingatkan agar waktu cuti dimanfaatkan untuk membina keluarga dan menjaga sikap disiplin. “Hindari kegembiraan berlebihan yang tidak bermanfaat. Tetap disiplin dan berperilaku santun sesuai norma prajurit TNI,” tegasnya.

Keberhasilan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J menjadi bukti nyata profesionalisme TNI dalam menjaga perdamaian dunia di bawah bendera PBB. Prestasi ini tidak hanya membawa nama baik TNI, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang aktif berkontribusi dalam menciptakan stabilitas global.

Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J kini kembali ke Tanah Air dengan membawa kebanggaan bagi bangsa dan menjadi inspirasi bagi misi-misi perdamaian di masa depan. (**)