JAMBIDAILY, PAL MERAH- Memastikan program sosial dan Pendidikan melalui Sekolah Rakyat, Anggota DPR RI Komisi VIII dari Fraksi Partai Golkar, Drs. H. Hasan Basri Agus (HBA), melakukan kunjungan langsung ke rumah calon siswa Sekolah Rakyat Sentra Alyatama Jambi, Marsyaone Adyenda, di kawasan Jl. Liposos II, RT 23, Eka Jaya, Paal Merah, Kota Jambi.
Selain memastikan program Sekolah Rakyat tepat sasaran, kedatangan mantan orang nomor satu Provinsi Jambi tersebut bagian dari verifikasi sesuai fungsi pengawasan yang melekat sebagai senator yang membidangi agama, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Diketahui, Program Sekolah Rakyat digelontorkan Pemerintah sebagai upaya memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.
Program ini ditujukan untuk anak-anak yang berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrim berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Dalam kunjungan tersebut, HBA didampingi oleh Kepala Sentra Alyatama Jambi, Hendra Permana, serta tim Tenaga Ahli DPR RI, menyerahkan bantuan tali asih berupa sembako dan Al-Qur’an kepada keluarga calon siswa.
“Saya ingin membuktikan bahwa rekrutmen Sekolah Rakyat ini benar-benar menyasar masyarakat miskin ekstrem. Tadi saya lihat langsung, anak ini diasuh oleh kakeknya, dalam kondisi rumah yang sangat sederhana. Orang tuanya sudah tidak diketahui keberadaannya. Kita juga akan bantu program bedah rumah,” ujar HBA, kepada awak media, Kamis 12 Juni 2025.
Hanya saja, bantuan bedah rumah yang akan diberikan nantinya disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
“Buat saja rumah 6×6, dapurnya dari papan, jangan besar-besar nanti uangnya nggak cukup. Yang penting layak dan manusiawi,” tambahnya.
Marsyaone Adyenda, mengungkapkan rasa syukur atas adanya program ini.
“Saya sangat terbantu dengan adanya Sekolah Rakyat. Cita-cita saya ingin menjadi pramugari, dan ingin membahagiakan orang tua serta kakek-nenek,” ujar Marsyaone dengan haru dan penuh pengharapan.
Sementara itu, Kepala Sentra Alyatama Jambi, Hendra Permana, menyampaikan proses rekrutmen Sekolah Rakyat dilakukan dengan selektif dan berbasis data.
“Kami prioritaskan masyarakat dalam desil satu dan dua berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), hasil verifikasi lapangan bersama pendamping PKH, Dinsos, dan BPS,” jelasnya.
Hendra menambahkan, bahwa program Sekolah Rakyat ini akan segera dibuka secara serentak pada Juli 2025 di seluruh Indonesia dan direncanakan akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo.
“Total siswa tingkat SMA yang diterima di Sentra Alyatama Jambi ada 100 orang. Rekrutmen dilakukan melalui kolaborasi antara PKH, Dinsos, dan instansi terkait,”pungkasnya. ***
Hmi/sdj/Edited : Hery Rawas
