Perjalanan Betuah (3)
2 min readOleh: Musri Nauli
JAMBIDAILY JURNAL PUBLIK – Ketika Al Haris datang ke rumah Makalam, HM. Kamil dan Kolonel Abunjani di Desa Batuempang kecamatan Batangasai maka terbayang rute dan waktu tempuh yang harus dilalui.
Makalam sering juga disebut sebagai Demang Makalam. Bertugas di Rantau Panjang (Batang Asai). Menurut Junaidi T Noor, Demang Makalam berasal dari Pondok Tinggi (kerinci).
Demang Makalam kemudian menikah dengan Siti Umbuk yang berasal dari Sekeladi.
Rantau Panjang kemudian dikenal dusun yang termasuk kedalam Marga Batang Asai. Sedangkan Dusun Sekeladi dan Dusun Batu Empang termasuk kedalam Marga Batin Pengambang.
Makalam adalah nama yang cukup masyur di Batang Asai. Beliau adalah Walikota Jambi periode 1946- 1948). Keluarganya cukup terpandang dan mempunyai karir di Pemerintahan dan Politik di Jambi.
Dirumahnya juga lahir putra Makalam. HM Kamil yang kemudian menjadi Walikota Jambi. HM. Kamil meneruskan jabatan ayahnya sebagai Walikota Jambi. Setelah menjadi Walikota Jambi, HM Kamil kemudian menjadi Bupati Merangin (1950-1956).
Sedangkan Kolonel Abundjani dikenal sebagai pejuang kemerdekaan. Berjuang melawan penjajah, napak tilas dan jejak perlawananya masih ditemukan diberbagai tempat. Berbagai penuturan dari masyarakat dengan fasih menyebutkan rute-rute perlawanannya.
Menurut Junaidi T Noor, jalur perjuangan dikenal di Batu Empang, Sekeladi. Bahkan menurut tutur tetua adat di Batu Empang, salah satu putrinya malah dilahirkan ditengah perjuangan.
Makalam kemudian diabadikan nama jembatan di Kota Jambi. Sedangkan Abunjani kemudian ditetapkan nama Rumah Sakit Umum di Merangin.
Sehingga dipastikan dirumah yang didatangi oleh Al Haris merupakan “orang-orang” penting di Merangin, Kota Jambi dan Provinsi Jambi.
Tidak salah kemudian kedatangan Al Haris selain napak tilas para tokoh dan “orang-orang penting” di Jambi, rumah didatangi merupakan “rumah betuah”.
Perjalanan yang ditempuh selain rute perjalanan yang harus menempuh sepeda motor, memakan waktu yang lama juga dapat memberikan gambaran tentang perjalanan panjang para pejuang kemerdekaan. Yang selalu setia mengawal kemerdekaan. (*/Advertorial)
Direktur Media Publikasi dan Opini Tim Pemenangan Al Haris-Sani