Pergelaran Hari Pertama Temu Teater Se-Sumatera di Taman Budaya Jambi
3 min readJAMBIDAILY SENI, Budaya – Temu Teater Se-sumatera berlangsung 23-25 November 2020 di Gedung Teater Arena, Taman Budaya Jambi (TBJ) jalan Sei Arbai I, Sungaikambang, Telanaipura, Kota Jambi.
Kegiatan dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi melalui UPTD Taman Budaya Jambi, atas kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
“Selama kegiatan Temu Teater, tidak ada biaya masuk alias gratis. Namun penonton yang hadir itu terbatas, kami tidak menutup pintu gedung ketika sudah memenuhi batas aman sesuai ketentuan protokol kesehatan covid-19. Wajib masker sebelum masuk gedung kami siapkan sarana cuci tangan,” Tegas Didin Sirojudin S.Sn, kepala TBJ.
Berikut Pergelaran Hari pertama (Senin, 23/11/2020):
Teater Tonggak, Pukul: 14.00 wib
LAWAN CATUR
Karya: Kenneth Sawyer Goodman/terjemahan WS.Redra
Sinopsis
Naskah Lawan Catur itu sendiri adalah naskah drama satu babak yang diterjemahkan oleh WS Rendra dari naskah aslinya yang berjudul The Game of Chess, ditulis oleh Kenneth Sawyer Goodman, dan pertama kali dipentaskan di Fine Arts Theatre, Chicago, 18 November 1913.
Lawan catur bercerita tentang penguasa yang bernama Samuel Gaspel yang mempunyai bawahan yaitu Antonio dan Verka. Dalam kisah ini, Samuel Glaspel sedang bermain catur bersama Antonio yang sebenarnya simbolik dalam politik kekuasaan.
Ditengah permainan Antonio menceritakan tentang seseorang pemberontak pemerintahan yang bernama Oscar Yacob yang hendak membunuh Samuel Glaspel. Namun, Oscar Yakob memilih menemui si pemberontak dalam permainan hidup dan mati.
Naskah lawan catur merupakan cerminan masyarakat kita saat ini dan egaliter kekuasaan yang tak ada yang mampu menembus kekuasaan raja meskipun dengan segala upaya. Pada akhirnya tetap saja rakyat harus tunduk pada kekuasaan rajanya terlepas dari kebijakan rajanya itu benar atau atau salah.
Pemeran: Didin Siroz, Putra Agung, Fery Apriyan dan Hendry Nursal
Sutradara: Didin Siroz
Asisten Sutradara: Salira Ayatu Syifa
Artistik: Didin Siroz
Penata Musik : Zam Zami Akbar dan kawan-kawan
Penata Cahaya: Agung Tri
Penata Kostum: Latifah Siroz
Penata Suara: Very Gomes
Manager Produksi: Hendry Nursal
Teater AiR, Pukul: 16.00 wib
BURUNG HANTU
Karya: Titas Suwanda
Sinopsis
Pak karno adalah seorang kepala sekolah yang terkenal fanatik dan sangat mengagumi sosok insinyur sukarno. Pak karno juga terkenal memiliki sikap yang sangat nasionalisme, bahkan cenderung over dan salah mengartikan nasionalisme itu sendiri. Pak karno juga dikenal karena memimpin sekolah dengan arogan. Hal tersebut membuat ada pihak yang tidak menyukainya. Pihak tersebut membuat konspirasi untuk menggulingkan sang kepala sekolah yang nasionalisme dan fans berat sang proklamator indonesia itu dari jabatannya.
Pada momentum peringatan hari kemerdekaan, sekolah digemparkan oleh teror yang ternyata dilakukan oleh sekawanan burung hantu. Persoalan itu pun berlanjut dengan rumitnya pencarian solusi serta tindakan tidak wajar yang dilakukan kepala sekolah itu. Bagaimana kisah selengkapnya?
Pemeran: Baldi, Puput, Bembeng, Rani, Ayu, Gesang, Audi, Ike, Ririn, Fadlan, Ari, Desi, Fitri, Ni’mah, Riskan, Hasbi dan Lidya.
Sutradara: Rully Anggaraini
Artistik: Regi Winardo
Penata Musik : Windi Kaunang
Manager Produksi: Siti Saira.H
Penanggung Jawab: Titas Suwanda
Komunitas Hitam Putih, Pukul: 19.30 wib
BANGKU KAYU DAN KAMU YANG TUMBUH DISITU #3
Karya: Yusril
Sinopsis
Pertunjukan bangku kayu dan kamu yang tumbuh di situ pada prinsipnya mencoba untuk mengumpulkan kembali memori ingatan kita tentang bangku kayu. Dalam pertunjukan ini mencoba untuk mengeksplorasi gerak randai dan silat untuk kebutuhan pertunjukan.
Pemeran: Iwan, Jeger, Erik, Botem, Yogi, Rahmad, Reri, Adit, dan Rajif
Sutradara: Yusril
Penata Musik: Avant Garde Dewa Gugat
Penata Artistik: Edwar Zebua
Video Art: Topan
(Hendry Noesae)