Drama Ala “Premanisme” Penolakan Blusukan Fikar – Yos Dimainkan Lagi, Sandra: Ini Rekayasa
2 min readJAMBIDAILY, SUNGAIPENUH – Upaya menggiring opini penolakan terhadap kampanye pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sungaipenuh, Fikar Azami dan Yos Adrino terus dilakukan oleh pihak rival.
Mirisnya, cara yang dilakukan sama seperti di Koto Baru, Pesisir Bukit dan Pondok Tinggi. Mereka melakukan dengan cara mengancam dengan ala premanisme.
Drama penolakan Fikar-Yos yang kemudian dikemas dalam sebuah pemberitaan itu kembali dimainkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab di media Sosial Facebook.
Sabtu (28/11/2020) malam, sebuah video segelintir oknum pemuda yang mengaku karang taruna Pendung Hiang menyatakan menolak kedatangan Fiyos. Video itu disebar ke media sosial facebook dan diikuti dengan pemberitaan beberapa media cyber. Dengan mengeluarkan nada ancaman yang menjurus kepada tindakan anarkis.
Kabarnya memang Fikar Azami dan Yos Adrino telah menjadwalkan bakal menggelar blusukan di wilayah Desa Koto Padang dan Pendung Hiang, Kecamatan Tanah Kampung, pada Minggu (29/11/2020) siang ini.
Informasi tersebut langsung dibantah warga Pendung Hiang, Zulfatman. Menurut Zulfatman, pernyataan penolakan terhadap Fikar Azami yang dilontarkan oleh oknum yang mengaku karang taruna desa Pendung Hiang tidak benar. Pasalnya, oknum-oknum tersebut tidak mewakili Pemuda Desa Pendung Hiang apalagi masyarakat banyak.
“Ini hanya kepentingan sepihak saja, secara umum masyarakat Pendung Hiang solid memenangkan Fikar-Yos,” ungkapnya.
Bahkan dirinya menyebutkan di video tersebut tidak terlihat pemuda Desa Pendung Hiang, melainkan masa dari luar yang telah distel untuk mengatas namakan Karang Taruna Desa Pendung Hiang.
Selain itu, lokasi pembuatan video tidak jelas, serta segilintir pemuda di video tersebut terlihat kompak mengenakkan masker dan mengenakkan penutup kepala, sehingga sulit untuk dikenali.
“Kami merasa keberatan atas hal demikian,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Pendung Hiang Sandra, angkat bicara dan mengutuk keras pernyataan yang di sampaikan oleh oknum tersebut.
“Penyataan tersebut tidak ditanda tangani dan ini asli rekayasa, salah seorang Karang Taruna Pendung Hiang menjual nama karang taruna. Kami dari Karang Tatuna Desa Pendung Hiang sama sekali tidak
Menolak kedatangan Fikar Azami-Yos Adrino untuk bekampanye di Desa kami,” terangnya.
Ditambahkannya, pihaknya kecewa dengan adanya pernyataan penolakan salah seorang onknum di dalam video itu dengan bernada ancaman terhadap rencana blusukan Fikar di Desa Pendung Hiang pada Minggu siang itu.
“Hal demikian membuat karang taruna merasa kecewa atas sikap yang dilakukan oleh seorang pemuda tersebut,” katanya.(SK*/Advertorial)