Danrem 042/Gapu Dikukuhkan sebagai Pembina LAM Provinsi Jambi

JAMBIDAILY SUARA TNI —
Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, S.E., M.Sc., resmi dikukuhkan sebagai Pembina Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi dalam sebuah upacara adat yang digelar di Balairung Sari, Telanaipura, Kota Jambi, Sabtu (26/4). Pengukuhan ini menandai komitmen TNI dalam mendukung pelestarian adat dan budaya lokal sebagai bagian integral dari ketahanan nasional.
Acara tersebut turut mengukuhkan Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., dan Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I., sebagai Pemangku Adat Provinsi Jambi, bersama unsur Forkopimda lainnya sebagai pembina LAM. Kehadiran Brigjen TNI Heri Purwanto dalam acara ini mempertegas peran TNI sebagai bagian dari masyarakat dalam menjaga nilai-nilai budaya yang telah lama menjadi identitas Provinsi Jambi.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam acara ini, di antaranya Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar, S.I.K., M.H., Ketua DPRD Provinsi Jambi M. Hafiz Fattah, Kabinda Jambi Marsma TNI Dwiana Pilihanto, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jambi H. Syaifullah Ansari, dan Sekda Provinsi Jambi Dr. H. Sudirman. Mereka bersama para pejabat utama Korem 042/Gapu memberikan dukungan penuh terhadap LAM sebagai lembaga yang berperan menjaga budaya dan adat istiadat masyarakat Jambi.
Dalam sambutannya, Ketua LAM Provinsi Jambi, Drs. Hasan Basri Agus, M.M., menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan lembaga adat dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal di tengah perubahan zaman. Menurutnya, keberadaan LAM bukan hanya untuk melestarikan budaya, tetapi juga untuk menjaga kestabilan sosial dan memperkuat semangat persatuan di kalangan masyarakat.
Brigjen TNI Heri Purwanto dalam pidatonya menyampaikan bahwa kekuatan budaya dan adat istiadat merupakan pondasi yang kuat untuk menjaga persatuan dan keamanan daerah. “Kekuatan adat adalah benteng kita dalam menghadapi perubahan, dan LAM memiliki peran vital dalam menjaga warisan ini,” tegas Danrem. Ia juga menambahkan bahwa kerjasama antara TNI dan lembaga adat adalah langkah penting dalam menciptakan Jambi yang aman, harmonis, dan berbudaya.
Acara diakhiri dengan pembacaan doa dan harapan agar pengukuhan ini membawa sinergi positif antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan lembaga adat dalam mewujudkan Jambi yang lebih baik, aman, dan berbudaya. Semua pihak berharap pengukuhan ini dapat mempererat hubungan antara berbagai elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kearifan lokal dan nilai-nilai adat yang telah lama berkembang di Provinsi Jambi.
(Penrem 042/Gapu)